Suka Minum Coca-Cola? Ini Kisah Penemunya, John Pemberton - PANTAIPOKER

Breaking

Sunday, May 10, 2020

Suka Minum Coca-Cola? Ini Kisah Penemunya, John Pemberton

Suka Minum Coca-Cola? Ini Kisah Penemunya, John Pemberton

Suka Minum Coca-Cola? Ini Kisah Penemunya, John Pemberton

w644-1
Minuman ini banyak digemari oleh bermacam kalangan dan biasa di sajikan di momen-momen khusus seperti ulang tahun.

Di balik Coca-Cola, terkandung nama John Stith Pemberton yang menemukan minuman ini.

Lantas, seperti apa kisah John Pemberton pas menemukan Coca-Cola? Pantaipoker Dominokiu

Sekolah farmasi dan kedokteran
Melansir Kompas.com, 21 Agustus 2018, John Stith Pemberton lahir terhadap 8 Juli 1831 di Knoxville, Georgia.

Dia menghabiskan jaman kecilnya di kota Roma, di kaki bukit Appalachia, Georgia. Ayahnya bernama James C Pemeberton dan ibunya, Martha L Gant.

Di kota Roma itulah dia bersekolah, hingga kelanjutannya pilih menempuh pendidikan di Reform Medical College of Georgia, mengambil jurusan bidang farmasi dan kedokteran.

Dia dilatih sebagai "steam doctor" oleh dokter sekaligus herbalis Samuel Thomson.

Steam doctor merupakan arti bagi perawatan medis bersama dengan herbal dan mandi uap untuk mendukung pasien terbebas berasal dari penyakit bersama dengan berkeringat banyak.

Pemberton dapat menyabet gelar terhadap umur 19 tahun. Kemudian, dia mendapatkan gelar farmasi yang lebih konvensional di Philadelphia.

Kemudian, dia bertemu bersama dengan seorang mahasiswi Wesleyan College di Macon bernama Ann Eliza Clifford Lewis.

Keduanya menikah terhadap 1853 dan memiliki seorang putra, Charles Ney Pemberton, setahun lantas dan tinggal di Pemberton House di Columbus.

Rintis bisnis bahan baku obat-obatan farmasi
Pemberton mengakses bisnis grosir dan eceran bahan baku obat-obatan farmasi yang dijual di apotek dan gerai pameran obat.

Binisnya terbukti berhasil besar, hingga kelanjutannya dia direkrut menjadi tentara sepanjang Perang Saudara di AS. Namun, terhadap 1856, Pemberton menderita luka yang amat menyakitkan akibat perang terhadap 1865.

Banyak veteran perang memanfaatkan morfin utnuk mengurangi rasa sakit akibat luka-luka. Pemberton menjadi kecanduan morfin. Sebagai pakar kimia, dia memutuskan untuk menemukan obat untuk menangani kecanduannya.

Awalnya, dia menemukan obat penghilang rasa sakit tanpa takaran opium. Kemudian, lahirlah formula yang dikenal sebagai "Pemberton's French Wine Coca".

Formula itu memiliki kandungan ekstrak berasal dari daun koka meski dalam kuantitas yang terbatas. Pada akhirnya, penggunaan daun koka dihilangkan sepenuhnya.

Pada, 1885, Pemberton's French Wine Coca diluncurkan di Atlanta. Minuman ini berfaedah untuk menangani sakit kepala, kecanduan morfin, mendukung mental, dan obat penguat saraf.

Pemberton's French Wine Coca berkembang menjadi Coca-Cola sesudah timbulnya larangan alkohol beredar di Atlanta terhadap 1886.

Dengan memanfaatkan laboratorium di rumah, dia menghabiskan waktunya untuk melacak formula untuk menyebabkan sampel sirup bebas alkohol, yang lantas dikirim ke apotek untuk diuji.

Pada Mei 1886, formula terakhirnya siap dijual dalam bentuk sirup di Atlanta's Jacob Pharmacy. Sirup dicampur bersama dengan air dan dijual bersama dengan harga eceran lima sen.

Kemudian, seorang petugas farmasi menyebabkan penyempurnaan cemerlang menukar air biasa bersama dengan air soda. Pemberton lantas mendirikan perusahaan dan menunjuk putranya bertanggung jawab atas produksi.

Melalui kerja sama bersama dengan rekan bisnisnya, Frank Robinson, maka lahirlah product bernama Coca-Cola. Logo antik yang tetap digunakan hingga sekarang pun diluncurkan terhadap jaman itu.

Taknikmati keuntungan
Pemberton wajib menghabiskan dana senilai 70 dollar AS untuk mengolah Coca-Cola, nyatanya penjualan minuman tersebut terhadap th. pertamanya cuma 50 dollar.

Dia pun mencoba mendukung upaya pemasaran bersama dengan membagikan kupon minuman gratis dan mengiklankan Coca-Cola bersama dengan spanduk, plakat, dan sebagainya.

Namun, dia tidak dulu mendapatkan keuntungan berasal dari penemuannya. Pemberton terpaksa menjual dua pertiga sahamnya di perusahaan kepada investor lain pas menderita kanker.

Dia menyisakan sisa saham di perusahaan untuk putranya. Namun, kebutuhan duit yang mendesak lantas menyebabkan mereka wajib menyerahkan seluruh saham perusahaan.

Menjelang akhir hayatnya, Pemberton konsisten melakukan perbaikan formula Coca-Cola. Pemberton menghembuskan napas terakhirnya terhadap 16 Agustus 1888 di umur 57 th. dan meninggalkan istrinya dalam keadaan keuangan yang sulit.

No comments:

Post a Comment

Viral Pemuda Aniaya Tukang Sol Sepatu dengan Tendangan Kung Fu hingga Terpental

Viral Pemuda Aniaya Tukang Sol Sepatu dengan Tendangan Kung Fu hingga Terpental Viral Pemuda Aniaya Tukang Sol Sepatu dengan Tendangan Ku...