Polisi: Daging Babi Seolah Daging Sapi di Bandung Dijual ke Tukang Bakso
Tim Satgas Pangan Polresta Bandung membongkar praktek penjualan daging babi yang dibikin seolah menyerupai daging babi. Dalam kasus ini, tersedia empat orang yang ditangkap. Pantaipoker Ceme
Mereka adalah Paino, Suyadi, Andri Sudrajat, dan Asep Rahmat. Paino dan Suyadi perannya sebagai inisiator. Mereka menjadikan rumah kontrakannya di Desa Kiangroke, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung sebagai tempat pengolahan daging babi.
Kemudian Andri Sudrajat dan Asep Rahmat ini perannya adalah sebagai pengecer dari daging yang telah diolah oleh Suyadi dan Paino. Daging babi itu diberikan campuran borak dan didiamkan sepanjang sepekan sehingga menyerupai daging sapi warna dan aromanya.
Kapolres Bandung Kombes Hendra Kurniawan menyatakan dari Paino dan Suyadi, daging sapi jadi-jadian itu dijual bersama harga Rp 60 ribu per kilogram. Andri dan Asep kemudian lagi menjajakan daging babi menyerupai sapi itu ke tukang bakso hingga rumah tangga bersama harga Rp 70 ribu hingga Rp 90 ribu.
"Diduga daging telah beredar kepada para kastemer baik rumah tangga maupun para penjual bakso di tiga kecamatan," kata Hendra, Selasa (15/5).
Dari pemeriksan yang dilakukan, Hendra mengatakan, Paino dan Suyadi memperoleh pasokan daging babi dari Solo, Jawa Tengah, bersama harga Rp 45 ribu per kilogram. Mereka telah menjajakan daging babi yang dibikin seolah daging sapi tersebut sepanjang 1 tahun.
"Selama mereka di sini satu tahun, telah kurang lebih 63 ton, didalam satu minggu itu mereka mendapat kiriman kurang lebih 600 kilogram per minggu dari Solo," kata Hendra.
Hendra menyatakan polisi kemudian mengamankan sisa daging babi itu seberat 600 kilogram.
"500 kilogram yang masih utuh kita sita dari freezer itu, kemudian yang 100 kilogram, kita sita dari para pengecernya," kata dia.
No comments:
Post a Comment