Viral Nisan Berbentuk Kelamin Pria di Sumbar, Apa Maknanya?

Viral Nisan Berbentuk Kelamin Pria di Sumbar, Apa Maknanya?

Viral Nisan Berbentuk Kelamin Pria di Sumbar, Apa Maknanya? 

 Masyarakat Sumatera Barat dihebohkan bersama ada batu nisan kuno berbentuk kelamin pria di Jorong Balai Tabuah, Nagari Tanjung Sungayang Kabupaten Tanah Datar.

Batu setinggi dua meter dan berdiameter 60 sentimeter itu, terhitung diyakini sebagai batu nisan kuno yang berarti bahwa jenazah yang dimakamkan berjenis kelamin laki-laki.

Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Sumbar menyatakan dalam arti arkeologi, nisan itu disebut batu tagak model phallus atau yang saat ini diistilahkan bersama batu perkasa.

"Batu ini udah dulu ditinjau pada 2017, dan statusnya masuk benda diduga cagar budaya. Namun perlakuannya mirip bersama benda cagar budaya sesuai Undang-Undang No 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya," kata Kepala BPCB Sumbar Teguh Hidayat, Rabu (20/1/2021).

Bentuk alat kelamin laki-laki itu, lanjutnya, memadai banyak ditemui pada peninggalan makam-makam kuno di Sumbar. Pada awalnya, nisan bentuk selanjutnya merupakan simbol kesuburan bagi masyarakat prasejarah.  Pantaipoker dominoqq

Namun kemudian, bentuk phallus lebih pada penanda bahwa yang dimakamkan adalah berjenis kelamin laki-laki, tidak serupa bersama bentuk pipih seperti pedang yang merupakan makam perempuan.

Batu tagak phallus yang berada di Tanah Datar selanjutnya berada di pandam pakuburan yang diistilahkan bersama puun. Menurut informasi masyarakat, puun berasal berasal dari kata 'puhun' yang artinya permintaan doa.

"Seiring berjalannya waktu, kesibukan yang dilaksanakan oleh masyarakat di daerah itu, secara perlahan berubah menjadi nama daerah yakni puun," jelasnya.

Batu tagak di wilayah ini merupakan tanda makam yang keluar pada orientasi nisan makam yang udah Utara-Selatan, atau menghadap kiblat.

"Jadi wilayah batu ini merupakan makam kuno, dan merupakan temuan yang unik," ujarnya.