Kisah Korban Gempa di Mamuju 2 Hari Kejar Truk Logistik Demi Bahan Makanan

Kisah Korban Gempa di Mamuju 2 Hari Kejar Truk Logistik Demi Bahan Makanan

Kisah Korban Gempa di Mamuju 2 Hari Kejar Truk Logistik Demi Bahan Makanan 

Hari kelima pasca-gempa bumi 6,2 Magnitudo (M) mengguncang Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat tersedia warga yang belum meraih dukungan logistik. Seperti kisah sejumlah warga di Dusun Rattepada, Desa Salletto, Kecamatan Simboro, Mamuju.

Busman (45) keliru seorang warga Rattepada menceritakan, dampak gempa bumi di daerahnya terlalu parah. Hampir semua rumah warga di daerah itu rusak.  Pantaipoker dominoqq

Mereka pun mengungsi di sejumlah tanah lapang yang dinilai safe berasal dari ancaman dampak gempa susulan.

"Kami termasuk terlalu terdampak Pak, rumah banyak yang hancur, bahkan tersedia tetangga yang rumahnya rata dengan tanah. Rumahku Pak, tinggal sebagian saja batu merahnya yang berdiri, untung bisa selamat anak-anak," kata Busman  Selasa (19/01/2021).

Kondisi Warga

Busman termasuk menuturkan, bukan cuma dampak gempa yang merusak, penderitaan warga di dusun itu termasuk diperparah habisnya bahan makanan mereka. Tak tersedia dukungan sama sekali yang masuk ke daerah pengungsian mereka.

"Hari pertama dan ke-2 kami tetap tersedia makanan Pak. Setelah habis, kami makan ubi kayu, sebab itu yang kami bisa disana," ujar Busman.

Selama sebagian hari ini mereka senantiasa mengupayakan untuk mencari dukungan bahan makanan. Mereka kudu turun berasal dari daerah pengungsian untuk mencari dukungan ke tengah kota yang berjarak 20 kilometer berasal dari daerah mereka mengungsi.

"Sudah 4 kali kami turun berasal dari daerah mengungsi didalam dua hari ini Pak, tetapi tidak dapat. Kami mengikuti mobil-mobil yang bawa dukungan siapa tau bagi-bagi nanti. Karena tidak tersedia kami kembali kembali ke kampung," tutur Busman.

Nasib Bayi, Balita dan Kelompok Rentan

Selain bahan makan, menurut Busman mereka termasuk butuh dukungan berupa tenda sebagai daerah mereka berlindung.

Bantuan keperluan bayi termasuk terlalu mereka butuhkan, tersedia sebagian bayi turut berbagi ruang dengan mereka di daerah pengungsian.

"Tenda kami kecil disana kecil Pak, dan warga banyak. Susu bayi dan minyak telon termasuk Pak kami butuhkan," tutup Busman.

Busman berharap, pihak pemerintah atau relawan akan tersedia yang datang membawakan dukungan logiyang masuk ke daerah mereka mengungsi. Karena warga disana sangat