Cegah Virus Corona Covid-19, Dongkrak Daya Tahan Tubuh dengan 7 Herbal Ini

Cegah Virus Corona Covid-19, Dongkrak Daya Tahan Tubuh dengan 7 Herbal Ini

Cegah Virus Corona Covid-19, Dongkrak Daya Tahan Tubuh dengan 7 Herbal Ini

http://www.cemepantai.org/ - Virus corona Covid-19 dijamin positif sedang di Indonesia usai dua penduduk asal Depok terjangkit virus yang berasal dari China tersebut.

Tapi, masyarakat diimbau tak perlu cemas berlebihan dengan adanya permasalahan ini. Salah satu guru besar biologi molekular Universitas Airlangga Surabaya, Prof. C.A. Nidom, berpesan untuk masyarakat Indonesia guna dapat mengonsumsi rempah-rempah pribumi Indonesia yang dapat menangkal virus corona Covid-19 masuk ke dalam tubuh.

"Rempah-rempah tersebut biasa anda sebutnya mpon-mpon laksana jahe, temulawak, kunyit, kayu manis, dan sebagainya. Rempah-rempah itu diinginkan dapat mengendalikan sitokin (sel yang keluar dampak terkena virus) supaya tubuh tidak terinfeksi," jelasnya

Akan tetapi, menurut keterangan dari dr. Danang Ardiyanto, peneliti atau koordinator Rumah Riset Jamu Hortus Medicus Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional Tawangmangu, ajakan konsumsi rempah dan ramuan beda yang sekarang viral menjadi bias.

"Seolah obat corona dapat dilawan dengan jahe dan kunir dan sejenisnya. Belum terdapat uji klinik atau uji untuk manusia yang memperlihatkan hal ini,"

Memang betul bahwa rempah yang dinamakan di atas dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Dan salah satu teknik menyikapi wabah virus corona ialah dengan mengerjakan peningkatan daya tahan tubuh sebagai upaya pencegahan, tetapi bukan guna pengobatan.

Maka, Danang menegaskan urusan yang butuh digarisbawahi dari viralnya ajakan konsumsi rempah ini ialah untuk pencegahan dengan menambah daya tahan tubuh.

Dan, inilah sejumlah tanaman yang secara turun-temurun (empiris) sudah dikenal luas oleh masyarakat dapat menambah daya tahan tubuh:

1. Kunyit

Kunyit atau Curcuma longa mempunyai senyawa aktif utama kurkumin yang memiliki kegiatan antiinflamsi, analgetik, dan imunomodulator. Selain tersebut kunyit pun berisi zat aktif yang khas, yakni curcuminoide dan ukanon jenis A, B, C, dan D yang bermanfaat merangsang daya tahan tubuh.

2. Pegagan (Centela asiatica)

Merupakan tumbuhan tradisional yang mempunyai guna sebagai imunomodulator pada penyakit yang memerlukan pertahanan sistem imun seluler maupun humoral. Kandungan senyawa glikosida triterpenoid dan asiaticoside mempercepat perbaikan sel-sel kulit dan menambah daya tahan tubuh non spesifik.

3. Kayu Manis

Kayu manis kaya bakal antioksidan, bahkan menjadi di antara rempah dengan kandungan antioksidan tertinggi. Antioksidan ini dapat melindungi tubuh dari sejumlah penyakit, contohnya flu.

4. Temu mangga (Curcuma mangga)

Temu mangga mempunyai kegiatan fagositosis terkuat dikomparasikan empon-empon beda yang dikenal untuk menambah daya tahan tubuh.

5. Bawang putih (Allium sativum)

Keunggulannya ialah untuk mengawal kesehatan dengan teknik meregulasi hormon, meregulasi aliran darah, menambah gairah bercinta, dan tidak sedikit lainnya.

Kalau diacuhkan lebih jauh, bawang putih ini memiliki faedah dalam menambah kekebalan yang mengesankan.

Bawang putih berisi allcin, suatu komponen powerful yang bisa menghancurkan bakteri dan infeksi.

6. Echinacea

Banyak sekali guna yang didapat dari bunga echinacea. Umumnya echinacea dipakai untuk penyembuhan influenza, infeksi drainase kemih, pembengkakan kelenjar getah bening, dan pun dapat menanggulangi infeksi kulit, luka, dan eksim.

Berdasarkan riset ilmiah, echinacea memang dapat menambah kekebalan atau daya tahan tubuh sebab mampu menambah kadar interferon, menstimulasi fagositosis untuk menyokong sel darah putih dan limfosit melewati pelepasan tumor necrosis factor, interleukin-1, dan interferon beta-2 sampai mampu menyerang organisme asing yang masuk ke dalam tubuh.

Aksi echinacea yang lebih spesifik yakni dengan teknik meningkatkan jumlah dan kegiatan sel imun tergolong sel antitumor, menambah aktivasi sel T, menstimulasi perkembangan jaringan baru guna penyembuhan luka, meminimalisir inflamasi pada artritis (radang sendi), dan kulit yang terpapar inflamasi.

7. Sereh

Sereh berisi sejumlah jenis antioksidan, yang dapat membantu membasmi radikal bebas di dalam tubuh yang dapat menyebabkan penyakit.

Antioksidan di dalamnya tergolong asam klorogenik, isoorientin, dan swertiajaponin.