Geger Temuan Anak Ikan Hiu Mirip Wajah Manusia di NTT - PANTAIPOKER

Breaking

Friday, February 26, 2021

Geger Temuan Anak Ikan Hiu Mirip Wajah Manusia di NTT

Geger Temuan Anak Ikan Hiu Mirip Wajah Manusia di NTT

Geger Temuan Anak Ikan Hiu Mirip Wajah Manusia di NTT

 Penemuan seekor ikan hiu kecil yang menyerupai wajah manusia di Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengakibatkan geger warga. Pantaipoker Ceme  



Abdullah Fero (48), nelayan yang menangkap ikan unik tersebut mengatakan, ikan unik itu ditemukannya terhadap Minggu (21/2/2021) selagi ia melaut di perairan Papela tepatnya di Butupulu, Sebelah Timur Pos Angkat Laut (Posal) Papela.


"Sekitar jam 11 malam aku tarik pukat ternyata bisa ikan hiu yang kira-kira berukuran 1 mtr. lebih," kata Abdullah.


Ia menjelaskan, sesudah mendapat ikan tersebut, ia tidak segera pulang tetapi tetap konsisten mencari hingga pukul 02.00 Wita. Paginya, kira-kira pukul 06.00 Wita, ia membelah ikan Hiu itu dan ternyata di di dalam isi perut ikan itu ditemukan dua ekor anak hiu.


Menurutnya, satu ekor anak hiu di dalam keadaan normal, tetapi satunya tidak serupa bersama dengan ikan terhadap umumnya.


"Saya terkejut kerena telah ulang-ulang aku pergi pukat bahkan melintas di perairan Australia tetapi tidak dulu bisa ikan hiu yang modelnya seperti ini," kata Abdullah.


Saat ini, ia memilih mengawetkan ikan tersebut di dalam sebuah toples kaca. Penemuan ikan berwajah manusia manusia itu pun menarik perhatian warga sekitar. Warga berbondong-bondong ke rumah Abdullah untuk melihat makluk unik tersebut.


Kepala SPKT II Polsek Rote Timor, Bripka Eliazar Beten mengatakan, penemuan ikan berwajah manusia itu menyedot perhatian warga. Untuk hindari kerumunan, polisi telah berharap nelayan itu untuk mengamankan ikan tersebut di rumahnya.


Saat ini, kata dia, ikan tersebut telah diawetkan di sebuah area sambil menunggu Info lanjutan.


"Sudah diawetkan. Siapa tau tersedia peneliti yang berkenan ambil untuk meneliti," ujarnya, Rabu (24/2/2021).


Kata Ahli

Sementara Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan UKAW Kupang, Alfred G.O. Kase, yang juga menjabat Kepala Lembaga Penelitian-UKAW mengatakan, ikan tersebut lahir di dalam keadaan tidak sempurna lantaran belum memadai usianya.


"Anak ikan lainnya normal, cuma satu saja yang aneh. Dugaannya dia belum memadai umur, makanya cacat. Apalagi ditemukan sesudah tubuh induknya dibelah. Seperti anak ayam atau binatang lainnya, kecuali belum memadai umur, umumnya tidak serupa bersama dengan lainnya. Ini analisa saya, tetapi kudu pembuktian pemeriksaan lagi," katanya.


Ia menjelaskan cara reproduksi type ikan hiu disebut, Ovovivipar yang merupakan golongan ikan yang bertelur, tetapi telurnya berada di dalam tubuh induknya dan mengalami era inkubasi atau pengeraman di di dalam tubuh induknya, hingga melahirkan atau beranak. Bila umur kandungan atau anaknya telah memadai atau organ tubuhnya berkembang atau tumbuh sempurna.


Sepanjang era inkubasi, ikan type hiu ini bisa memangsa saudaranya sendiri sebelum akan dilahirkan. Hal ini merupakan strategi reproduksi ikan type hiu dikala suplai makanan berasal dari induknya terasa berkurang.


Selain itu, Ikan type hiu tidak memiliki plasenta seperti type ikan lainnya. Ikan yang memiliki plasenta, umumnya tidak memangsa saudaranya selagi tetap di tubuh induknya. Sementara yang tidak memiliki plasenta, bisa memangsa saudaranya.


"Masa inkubasi ini bergantung type ikannya. Ada yang lama, tersedia yang cepat. Sehingga kesangsian saya, barangkali anak hiu itu belum masanya untuk dilahirkan," katanya menjelaskan.


 

No comments:

Post a Comment

Viral Pemuda Aniaya Tukang Sol Sepatu dengan Tendangan Kung Fu hingga Terpental

Viral Pemuda Aniaya Tukang Sol Sepatu dengan Tendangan Kung Fu hingga Terpental Viral Pemuda Aniaya Tukang Sol Sepatu dengan Tendangan Ku...