Melisha Sidabutar Meninggal Dunia, Melitha Sang Kembaran: Dia Role Model Aku

Melisha Sidabutar Meninggal Dunia, Melitha Sang Kembaran: Dia Role Model Aku

Melisha Sidabutar Meninggal Dunia, Melitha Sang Kembaran: Dia Role Model Aku 

 Meninggalnya Melisha Sidabutar jadi kabar mengejutkan bagi banyak pihak. Tak tersedia yang menyangka kecuali gadis yang tetap berusia 19 th. itu meninggal usai dikenal sebagai keliru satu kontestan Indonesian Idol yang berhasil memenangkan golden ticket selagi audisi. Pantaipoker dominoqq

Kepergian Melisha Sidabutar ini tentu jadi pukulan berat bagi keluarga dan orang-orang terdekatnya, khususnya saudara kembarnya, Melitha Sidabutar. Meski tak dapat berhenti menangis selagi pemakaman berlangsung, Melitha rupanya udah merelakan kepergian sang kakak.

"Ya tentu sedih ya sebagai kembaran, sebelah jiwanya hilang namun dia udah relakan. Biar Tuhan kasih penghiburan, mohon doanya aja," tutur Mounstar Sidabutar, bapak Melisha dan Melitha Sidabutar selagi ditemui di TPU Pedurenan, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (10/12).

1. Role Model

Melitha Sidabutar yang mengupayakan tegar meski banjir air mata selama pemakaman berjalan pun sempat buka suara di depan media. Ia mengucapkan menerima kasih dan mengenang sosok kembaran yang selama ini jadi role model-nya itu.

"Kaget ya sepenuhnya ya. Makasih semua. Aku sendiri sebagai kembarannya, dia jadi role model. Melisha sayang mirip kita semua, menerima kasih semua. Dia yang ajarin aku, 'apa sih yang rela dicari di dunia?', dia pikirannya lurus, cuma rela mirip Tuhan Yesus," katanya.

2. Kronologi Meninggalnya Melisha

Sebelumnya, Mounstar Sidabutar sempat membeberkan kronologi meninggalnya sang putri. "Jadi begini, dia itu sebenarnya tidak penyakit jantung. Sebetulnya awalannya dia lemah, jadi kita di rumah aja deh sebab kuatir Covid-19 kan. Setelah itu kita bawa ke rumah sakit sebab pernapasannya tidak cukup baik, konsisten kita rontgen, sesudah di-rontgen tersedia di katupnya itu," tuturnya.

Ia pun melanjutkan, "Menurut dokter, di katupnya itu tersedia pemekaran sedikit, sebab di rumah sakit tersebut tidak tersedia dokter jantung, kita bawa pernah ke rumah. Rencana rela ke Mitra Keluarga, namun sebelum akan ke Mitra Keluarga kita ke rumah pernah kita rela berdoa dulu, rela berjamuan mirip dia."

"Nah, habis dia permisi rela ke kamar mandi sebentar, sesudah itu dia ditemani mamanya ke kamar mandi. Saya yang nganter sebab dia agak lemah. Setelah berasal dari kamar mandi, di situ dia udah lemah sekali. Itu sebenarnya Tuhan udah panggil dia, udah sampai di situ," pungkasnya.