Intip Peluang Investasi di Tengah Pandemi yang Beri Keuntungan Lebih

Intip Peluang Investasi di Tengah Pandemi yang Beri Keuntungan Lebih

Intip Peluang Investasi di Tengah Pandemi yang Beri Keuntungan Lebih 

Di sedang masa pandemi selagi ini, minat penduduk untuk berinvestasi ternyata tetap memadai tinggi. Salah satunya adalah investasi Reksadana. Berdasarkan knowledge PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kuantitas investor reksadana tercatat 2,70 juta investor berasal dari periode Januari hingga 27 Oktober 2020. Angka ini tumbuh 52,20% berasal dari capaian akhir tahun selanjutnya yang tercatat sebanyak 1,77 juta.

Di mata para investor, reksadana tetap diakui jadi solusi investasi yang menarik di sedang turunnya suku bunga tabungan. Sebagai style investasi yang tawarkan potensi imbal hasil yang lebih tinggi, reksadana senantiasa punyai resiko. Oleh karena itu amat perlu setiap investor maupun calon investor sadar atas profil, peluang, dan risiko product investasi terhitung mengenal profil pengelola investasi yang mampu dipercaya. Pantaipoker Dominokiu

Profil risiko seseorang melukiskan tingkat toleransinya terhadap risiko atau sejauh mana ia mampu menanggung risiko. Biasanya, profil risiko ini terbujuk oleh berbagai faktor layaknya usia, lingkungan, pengalaman, dan pemahaman mengenai investasi. Setidaknya tersedia tiga style kategori profil risiko yakni Konservatif, Moderat, dan Agresif. Setelah sadar secara singkat profil risiko, kini saatnya ulasan mengenai investasi reksadana.

Keunggulan Investasi Reksadana

Seperti diketahui, reksadana adalah wadah dan pola pengelolaan dana bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi didalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di pasar modal bersama cara belanja unit penyertaan reksadana. Sedikitnya tersedia 5 alasan utama reksadana jadi investasi pilihan favorit:

Reksadana punyai Potensi Imbal Hasil yang lebih tinggi

Reksadana dikelola Manajer Investasi yang profesional supaya apabila kita berinvestasi di reksadana, kita mampu bersama tenang mempercayakan duwit kita diolah oleh ahlinya

Diversifikasi Portofolio Investasi artinya portofolio kita tersebar di berbagai aset investasi supaya secara dampak jauh lebih terukur

Imbal Hasil reksadana telah bebas pajak, karena pajak berkaitan reksadana telah dibayarkan oleh reksadana.

Terjangkau, nominal untuk pembelian reksadana tidak besar

Namun setiap style reksadana membawa potensi keuntungan yang berbeda. Semakin tinggi resikonya, makin lama tinggi pula potensi keuntungannya. Dari sebagian jenis, reksadana yang memadai agresif dan menghasilkan potensi keuntungan tertinggi adalah reksadana saham.

Reksadana Saham

Reksadana saham adalah reksadana yang menempatkan investasi ke pembelian saham – saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Hasil keuntungan diperoleh berasal dari kenaikkan harga saham yang dibeli di bursa. Alokasi portofolio sekurang-kurangnya 80% terhadap instrumen investasi saham.

Reksadana ini sesuai untuk Anda yang melacak product investasi yang beri tambahan potensi imbal hasil tertinggi dibanding style reksadana lain. Selain itu, sesuai untuk investasi jangka panjang bersama selagi 5 tahun atau lebih.

Aktivitas perekonomian nasional dan dunia yang terjadi sembuh beri tambahan peluang besar bagi reksadana saham untuk menorehkan keuntungan. Berdasarkan catatan historis, Indeks Harga Saham Gabungan mampu menorehkan kinerja yang baik terhadap fase pemulihan situasi ekonomi. IHSG yang jadi cerminan pasar saham Indonesia, naik 12,32 % didalam sebulan terakhir hingga 26 November 2020.

Reksadana Pendapatan Tetap

Di samping reksadana saham, tersedia style reksadana bersama keuntungan dan dampak menengah yang terhitung menarik dilirik yakni reksadana penghasilan senantiasa atau obligasi. Ini style  reksadana yang isinya obligasi pemerintah dan korporasi tergantung tema-tema yang dipakai di reksadana  tersebut. 

Dengan sejumlah dana yang amat terjangkau, sejatinya Anda telah berinvestasi ke berbagai instrumen obligasi pemerintah maupun perusahaan bersama konsep mendiversifikasikan risiko. Tingkat potensi imbal hasil style reksadana penghasilan senantiasa sendiri umumnya lebih tinggi dibandingkan bersama tingkat imbal hasil deposito deposito dan sesuai untuk investasi jangka pendek hingga menengah bersama selagi antara 1 – 3 tahun.

Meski tidak setinggi tahun lalu, potensi hasil dan peluang di pasar obligasi tetap menarik bagi investor yang dambakan mengurangi risiko atau volatilitas. Selain itu, peluang investasi obligasi yang didukung oleh rendahnya suku bunga world dan domestik, stabilitas nilai ubah Rupiah, dan situasi kepemilikan investor asing yang telah amat rendah.

Sebelum memastikan untuk berinvestasi reksadana, seterusnya Anda perlu mengetahui profil risiko. Mengapa? Karena profil risiko ini akan amat memilih product investasi yang paling sesuai untuk kita pilih, berdasarkan tingkat imbal hasil (return) yang dikehendaki bersama seberapa besar toleransi tingkat risiko yang mampu kita tanggung.

Memilih Manajer Investasi

Di didalam investasi reksadana, tersedia satu pihak yang punyai peran yang memadai perlu didalam mengelola dana investasi, yakni Manajer Investasi (MI). Untuk memilih Manajer Investasi yang tepercaya dan punyai track record baik, investor perlu perhitungkan dua hal, yakni profil perusahaan Manajer Investasi dan tim pengelola Investasi berasal dari reksadana tersebut, dan kinerja historis berasal dari product reksadana. Investor mampu mendapatkan Info mengenai latar belakang perusahaan Manajer Investasi berasal dari prospektus reksadana. Sementara untuk kinerja historis, investor mampu mendapatkan Info berasal dari fund fact sheet yang dikeluarkan secara bulanan oleh Manajer Investasi.

Pilihlah MI yang telah membawa pengalaman didalam mengelola sebagian Reksadana. Periksa apakah MI selanjutnya pernah punyai kasus di pasar modal dan telah berapa besar dana yang dikelola. Anda mampu cek track record MI selanjutnya melalui google dan media sosial. Apakah MI reksadana yang Anda memilih punyai isu-isu negatif atau kasus yang membelitnya? Anda perlu melakukan hal ini supaya terhindari berasal dari MI bodong atau MI yang berkinerja buruk.

Salah satu Manajer Investasi yang mampu jadi pilihan adalah Ashmore atau PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk. Sebagai MI terkemuka di Indonesia, Ashmore mengalami perkembangan yang pesat, didukung oleh tim pengelolaan investasi yang profesional dan punyai produk-produk reksadana yang punyai rekam jejak yang baik.

Ashmore berkomitmen untuk tetap beri tambahan tawarkan siasat investasi yang terpercaya terlebih di sedang situasi pasar yang menantang tapi senantiasa menghadirkan peluang investasi.

Produk Reksa Dana unggulan berasal dari Ashmore

Untuk memenuhi keinginan dan keperluan penduduk terhadap solusi investasi yang menguntungkan, PT Bank Danamon Indonesia Tbk atau Bank Danamon memasarkan product Reksadana unggulan yang dikelola oleh PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk atau Ashmore yakni Ashmore Dana Progresif Nusantara (ADPN) dan Ashmore Dana Obligasi Nusantara (ADON).

ADPN merupakan reksadana berbasis saham yang unik karena minimum 50% penempatan ekuitas fokus terhadap saham-saham kapitalisasi kecil dan menengah yang punyai valuasi menarik dan perkembangan fundamental jangka panjang yang atraktif. dan juga di kelola secara aktif oleh tim investasi yang memiliki pengalaman di bidangnya

Sementara itu ADON merupakan reksadana penghasilan senantiasa bersama durasi aktif supaya mampu merespon situasi pasar yang dinamis. Investasi reksadana ini sesuai untuk investor bersama profil risiko moderat. Tujuan berasal dari reksadana ini beri tambahan imbal hasil yang relatif lebih tinggi daripada deposito dan stabil supaya sesuai untuk target investasi jangka menengah.

Keduanya merupakan product unggulan Ashmore yang diluncurkan sejak 2013 dan telah beri tambahan kinerja yang baik. ADPN secara khusus beri tambahan kinerja lebih baik dibandingkan bersama indeks acuannya sebanyak 15.2% sejak peluncuran hingga 17 November 2020.

Memahami keperluan nasabah untuk mengembangkan dan mengelola kekayaan (wealth management), Danamon senantiasa mengusahakan untuk jadi one stop financial solution untuk nasabah sesuai bersama segmentasi bersama sediakan produk-produk pilihan paling baik untuk mampu melengkapi ragam pilihan solusi yang mampu ditawarkan kepada Nasabah. Reksadana merupakan keliru satu solusi product yang mampu memenuhi keperluan ini.

"Kerja mirip ini kita jalin guna menghadirkan product dan layanan yang lebih berkualitas bagi nasabah kami. Dengan product reksadana ini, kita mau nasabah mampu mengelola keuangan mereka secara lebih baik," ujar Michellina Triwardhany, Wakil Direktur Utama Bank Danamon.

Upaya Bank Danamon ini, seiring bersama tagline Bank Danamon yakni ‘Saatnya Pegang Kendali,’ kerja mirip ini sekaligus memperkuat keistimewaan Bank Danamon didalam menopang penduduk Indonesia untuk memegang kendali keuangan mereka supaya jadi lebih sejahtera, terlebih didalam masa yang menantang ini.

Sejalan bersama perkembangan industri reksadana nasional, usaha Danamon Wealth Management, terhitung turut bertumbuh bersama perkembangan yang memadai pesat bersama tingginya perkembangan dana kelolaan maupun kuantitas Nasabah. Meskipun terjadi pandemi Covid-19, yang jadi keliru satu penyebab fluktuasi pasar, kuantitas investor Bank Danamon dan secara industri mengalami kenaikan.

Sampai bersama bulan September 2020, unit Danamon Wealth Management mencatat perkembangan sebesar 61% terhadap dana yang dikelolanya (Asset Under Management/AUM) dibandingkan tahun sebelumnya. Tren perkembangan ini dikontribusikan atas meningkatnya keinginan penduduk terhadap product investasi layaknya Obligasi dan Reksadana yang ditawarkan melalui unit Danamon Wealth Management.