India Uji Sistem Pengiriman Vaksin COVID-19, Targetkan 600 Juta Dosis
Beberapa negara anggota di India pada Senin (28/12/2020) telah memulai uji coba proses pengiriman vaksin COVID-19. Uji proses ini pun dilaksanakan oleh otoritas kesehatan setempat. Pengujian ini dilaksanakan melalui platform teknologi dan juga infrastruktur penyimpanan untuk menginokulasi jutaan dosis vaksin.
India diketahui dapat mengirimkan 600 juta dosis vaksin virus corona. Pengiriman berikut dapat dilaksanakan didalam enam sampai delapan bulan kedepan terasa berasal dari Januari 2021. Namun, pengiriman vaksin COVID-19 baru dapat dilaksanakan sesudah ada persetujuan pemakaian darurat untuk vaksin Oxford-
Tak cuma mengfungsikan vaksin Oxford-AstraZeneca saja, pemerintah India terhitung tengah pertimbangkan vaksin Pfizer-BioNtech yang tengah dikembangkan oleh Bharat Biotech India.
"Latihan ini pada dasarnya adalah latihan tiruan untuk petugas kesehatan kita perihal bagaimana menggerakkan semua proses dan proses vaksinasi," terang Jaiprakash Shivahare, komisaris kesehatan di negara anggota barat Gujarat, menjelaskan kepada Reuters. Pantaipoker Dominokiu
19 Pusat vaksinasi
Untuk mempermudah penyaluran vaksin COVID-19, otoritas kesehatan setempat mendirikan 19 pusat vaksinasi. Dengan masing-masing 25 penerima manfaat yang dapat diperankan oleh petugas kesehatan. Nantinya petugas kesehatan berikut dapat menolong menguji semua urutan inokulasi terhitung proses pemantauan online.
Sementara itu, di negara anggota timur Assam, pelatihan dilaksanakan di dua wilayah. Para pemberi vaksin memperoleh instruksi untuk penyimpanan dan juga pengelolaan suntikan.
"Pada tahap pertama, kita dapat memberi tambahan vaksin cuma kepada petugas kesehatan," kata menteri kesehatan junior Assam Pijush Hazarika.


No comments:
Post a Comment