Mengapa Sulit Sekali untuk Idol K-Pop Terbuka Sudah Punya Pacar?
Popularitas Hallyu atau Korean Wave yang meledak secara global beberapa tahun belakangan ini menghadirkan warna yang berbeda di ranah musik dunia.
Deretan boy group, girl group, dan musisi solo dari Korea Selatan mempersembahkan sebuah persona musisi yang membuai mimpi.
Mereka memiliki visual yang sedap dipandang, kemampuan menari dan menyanyi yang memukau, serta tak sedikit dari mereka berbakat menghadirkan konten-konten menarik agar jumlah penggemar terus meningkat dari waktu ke waktu.
Penggemar memainkan kunci penting pada kesuksesan idol K-Pop.
Sebab, penggemar adalah salah satu sumber pemasukan utama para idol K-pop dan agensi yang menaungi mereka.
Hubungan antara penggemar dan idol K-Pop sangat mempengaruhi penjualan tiket konser, album, merchandise, konten youtube, iklan, dan potensi kolaborasi dengan artis besar.
Tak bisa dimungkiri, para penggemar idol K-Pop terbilang sangat loyal dan royal pada grup K-Pop favorit mereka.
Loyalitas dan spending power tersebut akan terus digelontorkan para penggemar, asalkan idol mereka tetap membujang!
Lee Jong Im, seorang peneliti di Pusat Budaya & Masyarakat Korea, mengatakan bahwa memiliki pacar dan kencan masih menjadi hal tabu bagi banyak idol dan trainee K-Pop.
"Sementara beberapa (idol) mungkin memiliki keraguan dan keluhan, tetapi agensi mereka menjanjikan harapan. Para trainee dikondisikan jika ingin meraih sukses, mereka harus menahan diri dan tidak berkencan," papar Jong Im kepada Korea Herald.
Dia menambahkan bahwa sudah bukan rahasia lagi perusahaan dan agensi hiburan di Korea Selatan memiliki larangan berkencan dalam kontrak kerja artis.
"Beberapa idol yang masih trainee sedemikian rupa menjaga kehidupan pribadi dengan sempurna, tidak ada yang bisa menghalangi mereka untuk sukses. Tak sedikit yang mengeluh kehidupan pribadi mereka dikelola secara mikro," urainya.
Park Jin Young atau JYP pernah secara blak-blakan mengungkapkan pengalaman wawancara yang dia sebut kebodohan.
Jin Young yang merupakan CEO agensi JYP Entertainment menceritakan masa-masa awal dirinya merintis karier sebagai musisi. Kata dia kala itu panggungnya selalu diramaikan oleh para penggemar yang mengelu-elukan dirinya.
"Semua itu (pengalaman tampil dengan ramai penggemar) sangat hebat, tetapi aku melakukan satu kebodohan. Seorang presenter menanyakan apakah dia memiliki kekasih? Lalu, aku menjawab sudah, seharusnya aku tidak melakukannya," urai JYP pada acara Knowing Brothers.
Jujur telah memiliki kekasih, kata JYP, membuat dirinya kehilangan penggemar.
"Saat aku pulang dari acara talk show itu, sudah tidak ada lagi penggemar yang menunggu," ungkapnya.
Pengalaman tersebut membuat JYP menuliskan larangan kencan untuk semua artis-artisnya selama tiga tahun semenjak debut.
Terakhir, Jong Im membeberkan bahwa K-Pop adalah industri yang digerakan oleh dorongan meraup profit dengan mengesampingkan kebutuhan pribadi artis.
Hubungan asmara, kata Jong Im, memiliki dampak langsung pada popularitas artis dan profit agensi.
"Kehidupan pribadi artis menjadi bagian dari keseluruhan paket menjadi idol, mereka dipandang sebagai komoditas," pungkas Jong
No comments:
Post a Comment