Tips Menghindari Kuman dan Virus Saat di Transportasi Publik

http://www.cemepantai.org/ - Virus corona secara resmi sudah menjangkiti Indonesia. Presiden Joko Widodo pada Senin (2/3) kemarin memberitahukan bahwa dua Warga Negara Indonesia (WNI) positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Data sampai Selasa (3/3) mengindikasikan paling tidak 77 negara sudah mengonfirmasi permasalahan positif corona.
Karena tersebut peningkatan pencegahan dan kewaspadaan diperlukan, sembari tetap bening berpikir. Karena potensi penyebaran virus juga semakin terbuka. Seorang berpengalaman mikrobiologi dari University of Arizona Charles Gerba mengungkapkan bisa jadi penularan penyakit lebih tinggi saat Anda mengemudikan kereta atau bus dibanding kendaraan pribadi.
"Ada tidak sedikit peluang virus menyebar di angkutan umum," kata dia laksana dikutip The Post saat merundingkan soal virus corona yang mulai menjangkau New York.
Tapi tidak boleh khawatir, ada sejumlah hal yang dapat Anda lakukan supaya terhindar dari kuman dan virus saat mengendarai transportasi publik.
Jaga kesucian tangan
Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Biasakan membasuh tangan dengan sabun sesudah menyentuh kemudahan publik.
Berdasarkan keterangan dari pakar parasit, segera memakai hand sanitizer masing-masing kali turun dari angkutan umum ialah cara terbaik meyakinkan tangan kita bebas dari kuman dan virus. Meskipun beberapa lain berasumsi untuk memakai masker atau sarung tangan. Padahal kedua urusan itu menurut keterangan dari dia tak begitu dibutuhkan kecuali kita sedang mengerjakan kontak dengan pasien virus corona.
Hindari kerumunan
Memaksa tetap masuk ke bus atau kereta dengan situasi penuh sesak berpotensi menambah risiko tertular kuman atau virus melewati udara. "Terutama yang ditransmisikan melewati bersin atau batuk," ungkap Gerba.
Karena kata dia, mempunyai keterbatasan ruang gerak dalam masa-masa yang lama membuka bisa jadi bersentuhan dengan lebih tidak sedikit orang. Yang tentu, tak dapat Anda jamin kebersihannya satu per satu. Bila perlu, segera menghindari dari orang yang bersin atau batuk sembarangan.
Mengurangi kontak dengan pegangan atau pintu
Tiang dan pegangan pada transportasi publik jadi di antara titik guna berdiamnya kuman pun virus. Waspadai bagian-bagian yang lumayan sering disentuh tidak sedikit orang. Karena semakin sering disentuh maka makin tinggi pula terkontaminasi.
Atau triknya, saat menggeser pintu atau apapun di transportasi publik, Anda dapat menggunakan pinggul atau punggung tangan.

Waspada menempatkan tas
Beban tas yang berat menciptakan sebagian dari kita memiliki kelaziman menaruh tas di lantai kereta atau bus. Kini Anda dapat lebih berhati-hati dengan perbuatan tersebut, karena dapat saja unsur bawah tas ternoda oleh kuman atau virus.
Jika tas itu menyentuh lantai, setelahnya segera bersihkan unsur bawah tas dengan lap disinfektan atau tisu basah antiseptik.
Hindari menggeser layar telepon
Telepon genggam ialah lahan yang subur guna kuman dan virus berkembang biak. Jari-jari kotor kita menyentuh tiang atau pegangan bus, kemudian menyentuh layar telepon genggam, dan nantinya layar tersebut akan menempel ke pipi atau bersinggungan dengan mulut ketika menerima panggilan telepon.
Gerba menganjurkan untuk mengelap layar perlengkapan elektronik kita dengan alkohol yang biasa terdapat di kotak P3K.
"Langkah ini penting sebab kuman tetap hidup walau Anda menyimpan telepon genggam di tas dan mengeluarkannya lagi, virus atau kuman tersebut masih terdapat di sana," Gerba mengingatkan.
Jangan ngemil dulu
Katakan tidak dulu guna meraih makanan dari tas Anda. Entah tersebut snack, cokelat atau kopi dalam tumblr Anda. Tunggu hingga Anda turun dari angkutan umum demi menghindari bisa jadi kontaminasi dari tangan ke mulut.
"Orang bakal lebih tidak sedikit menyentuh wajah mereka saat makan atau minum tanpa mereka sadari," cerah Gerba.
Ingat, tetap biasakan membasuh tangan dengan sabun atau mencuci dengan hand sanitizer sebelum santap dan minum.

No comments:
Post a Comment