Gagal Tewas Usai Lompat dari Lantai 5, Pria Ini Malah Terancam Penjara

Gagal Tewas Usai Lompat dari Lantai 5, Pria Ini Malah Terancam Penjara

Gagal Tewas Usai Lompat dari Lantai 5, Pria Ini Malah Terancam Penjara

Pantaipoker Ceme - Seorang Laki-laki mencoba bunuh diri bersama dengan cara melompat dari sebuah bangunan di Tawau, Sabah, Malaysia.

Menurut The Vocket, Laki-laki yang tak disebutkan namanya itu nekat melompat dari gedung berlantai lima dan jatuh di atap sebuah mobil yang terparkir di tepi jalan.

Insiden yang terjadi pada Senin sore selanjutnya tersebut ulang mengingatkan pada momen bunuh diri yang terjadi 72 tahun silam di Amerika Serikat.

Kala itu, seorang wanita bernama Evelyn McHale ditemukan meninggal dunia di atap sebuah mobil selepas memicu ketetapan untuk terjun dari lantai 86 Empire State Building.

Namun berbeda bersama dengan kisah McHale, Laki-laki yang mencoba bunuh diri di Malaysia ini masih senantiasa hidup meskipun mengalami cidera yang memadai serius.

Tidak hanya gagal didalam usaha bunuh diri, Laki-laki yang tak disebutkan namanya itu juga terima banyak cercaan warganet di sarana sosial.

Kebanyakan dari warganet terasa simpati kepada pemilik mobil yang perlu menjamin kerugian akibat aksi nekat tersebut.

Kepala Kepolisian Distrik Tawau, ACP Peter Umbuas perlihatkan bahwa Laki-laki itu kini udah berada didalam suasana stabil meskipun belum sepenuhnya sadarkan diri.

Peter perlihatkan bahwa aksi nekat itu dilandaskan rasa putus asa bersama dengan persoalan pinjaman piutang yang menjeratnya.

" Dari investigasi verbal pria itu mengakui bahwa tekanan keuangan yang dia hadapi memicu ia nekat bunuh diri," Ujarnya.

Akibat tindakan nekatnya, pria itu kini terancam terjerat pasal 309 KUHP untuk percobaan bunuh diri.

Setiap manusia pasti punyai masalah. Tentu tiap-tiap orang punyai cara menyelesaikannya.

Namun demikian, tersedia kalanya usaha untuk menyelesaikan persoalan menemui jalur buntu. Sampai kelanjutannya mendorong seseorang berbuat nekat bersama dengan bunuh diri.

Seperti yang terjadi pada gadis Malaysia berusia 26 tahun ini. Dia bunuh diri pada 16 Desember 2019 bersama dengan cara melompat dari gedung pusat perbelanjaan.

Menurut China Press, gadis yang diketahui beridentitas Khoo tersebut bekerja sebagai sekretaris di sebuah restoran. Rupanya dia terjerat pinjaman bersama dengan kuantitas yang besar.

Sebulan terakhir, Khoo menghendaki pertolongan Peter yang berprofesi sebagai pekerja sosial, untuk menanggulangi utang-utangnya.

Kepada Peter, Khoo mengaku udah punyai pinjaman kepada tiga orang rentenir. Tidak disebutkan berapa pinjaman Khoo.

Peter mengaku udah sukses bernegosiasi bersama dengan para rentenir tersebut. Khoo bahkan dapat kiriman duwit dari ibunya untuk membayar utang.

Melalui pertolongan Peter, Khoo kelanjutannya sukses melunasi seluruh utangnya pekan lalu

Pada malam sebelum kejadian, Peter berkata dari hati ke hati kepada Khoo. Peter menasihati Khoo sehingga tidak terkait bersama dengan rentenir lagi.

Beberapa jam kemudian, Peter mendapat kabar mengejutkan mengenai Khoo. Gadis itu lakukan bunuh diri bersama dengan melompat dari atas pusat perbelanjaan di Klang, tepat pada jam 12 malam.

Yang menyedihkan, Khoo sempat menulis pesan sedih. Pesan itu diunggah di akun Facebooknya tepat sebelum dia bunuh diri.

Dalam pesan tersebut, Khoo terasa hidupnya udah gagal. Dia udah lakukan banyak kesalahan dan menyakiti orang-orang yang disayanginya.

" Teman, keluarga, saya dapat pergi. Hidupku udah gagal. Aku udah lakukan banyak kesalahan dan melukai banyak orang yang acuhkan dan mencintaiku," tulis Khoo di Facebook.

" Aku tidak paham bagaimana perlu menghadapimu, menjadi saya pilih untuk menghindari semuanya. Maaf, saya (orang) lemah."

" Aku tidak dulu memberi kehidupan yang baik kepada orangtuaku selama 26 tahun terakhir, dan saya berulang kali menciptakan persoalan bagi mereka, dan mereka yang senantiasa membantuku menyelesaikannya."

" Terima kasih kepada teman-teman dan keluarga yang membantuku selama masa-masa sulitku. Terima kasih semua. Aku hanya menghendaki bahwa saya dapat menjadi anak yang taat di akhirat."