Wanita Ini Berhenti Kerja Demi Manjakan Suami, Bergaya Ala Istri Rumahan Jadul
Klik di sini -Demi menjaga suami, Katrina Holte senang muncul dari pekerjaannya sebagai petugas penagihan sebuah perusahaan. Katrina memastikan untuk menjadi seorang ibu tempat tinggal tangga seutuhnya.
Untuk membuktikan komitmennya, Katrina bahkan melangkah lebih jauh. Dia mengubah jenis kehidupannya menjadi seorang wanita rumahan jaman th. 1940-an. Dekorasi tempat tinggal pun diubah bergaya jadul.
Kini Katrina sehari-hari menggerakkan tugas membersihkan baju, bersihkan rumah, setrika, sampai memasak untuk sarapan sang suami, Lars.
Katrina udah mengubah hidupnya bersama dengan menjadi seorang ibu tempat tinggal tangga bergaya vintage. Baik dari penampilan maupun jenis hidupnya.
Mengutip laman Dailystar, Senin 30 September 2019, Katrina menyatakan kehidupannya kini merupakan impiannya dan mendapat dukungan oleh sang suami.
“ Saya mengerjakan cucian piring, laundry, dan setrika. Tapi, saya menyukainya. Merawat suami saya itulah yang membawa dampak saya senang,” kata dia.
Katrina menyatakan sang suami merupakan orang yang paling lembut yang pernah ditemui. Kalau terlambat membawa dampak makan malam, Lars tak pernah marah-marah.
Katrina totalitas dalam menggerakkan perannya sebagai ibu tempat tinggal tangga tradisional. Dia mengenakan gaun vintage ala th. 1950-an yang dibuatnya sendiri.
Katrina termasuk mencukupi rumahnya bersama dengan perabotan ala 1940-an di area tamu dan punyai kamar tidur tradisional.
“ Saya terasa dilahirkan terhadap dekade yang salah, terlebih waktu melihat segala suatu hal yang terjadi sekarang,” kata dia.
“ Saya setuju bersama dengan nilai-nilai tradisional, seperti menjadi ibu tempat tinggal tangga, menjaga keluarga, menjaga orang-orang di dalamnya, dan menjaga tempat tinggal dalam keadaan yang terlalu baik sehingga seluruhnya terasa santai,” jadi Katrina.
Katrina menyatakan jenis hidupnya adalah pilihannya dan tak perihal bersama dengan sang suami. Ide jenis hidup ini murni impiannya.
“ Dari satu sisi, Lars melayani saya. Karena menghasilkan lebih banyak duwit daripada saya, dia sadar inilah yang saya lakukan sebagai balasannya,” kata dia.
Katrina menyatakan dia dan suami menginginkan punyai empat orang anak. Nantinya anak-anak mereka termasuk dapat bergaya vintage. “ Saat mereka bertambah dewasa, anak-anak sanggup membawa dampak pilihannya sendiri,” kata dia.
“ Profesi” ibu tempat tinggal tangga bisa saja diamati sebelah mata oleh orang-orang. Tapi, pandangan mereka tak seimbang bersama dengan apa yang dijalankan oleh kaum ibu di rumah.
Berdasarkan sebuah studi, ternyata profesi ini menggunakan 97 jam untuk bekerja-- setara bersama dengan mengerjakan enam pekerjaan.
Rabu 15 Mei 2019, perusahaan riset pasar, OnePoll, mensurvei 2 ribu ibu yang membesarkan anak-anak usia sekola. Survei ini dijalankan terhadap Maret 2019.
Hasil survei membuktikan seorang ibu menggunakan waktu 100 jam seminggu untuk mengasuh anak. Ini artinya pekerjaan selanjutnya termasuk menyita waktu istirahat dia.
Survei yang diprakarsai oleh Campbell’s Well Yes! Sipping Soups ini menemukan fakta, seorang ibu mengerjakan pekerjaan sampai 15 tipe tugas tiap-tiap minggunya. Mulai dari koki sampai penasihat keuangan.
Survei selanjutnya menunjukkan, 53 % ibu tempat tinggal tangga mengorbankan waktu tidur untuk membesarkan anak-anak. Sedangkan 47 % lainnya rutin menggunakan waktu untuk malam kencan, mengerjakan hobi, dan menggunakan waktu bersama dengan teman-teman.
Survei menemukan bahwa ibu acapkali lebih menyimak kebutuhan anak-anak daripada diri sendiri. Ada 3 dari 5 responden menyatakan mereka sering “ curi-curi makan”. Ada 53 % yang ada problem makan makanan bergizi dikarenakan tuntutan jadwal pekerjaan.
“ Sungguh luar basa berapa banyak pekerjaan yang dijalankan ibu dalam kehidupan sehari-hari mereka. Tak mengherankan gizi privat bukan prioritas utama,” kata Kepala Pemasaran Makanan dan Minuman di Campbell Soup Company, Diego Palmieri.
Survei selanjutnya termasuk membuktikan ibu menegaskan anak-anaknya makan makanan yang sehat. Hanya 39 % ibu yang makan makanan sehat dan 52 % tekankan anak-anaknya makan makanan sehat.
Ada termasuk 44 % ibu yang makan tiga kali sehari dan 68 % sisanya menegaskan anak-anaknya makan lumayan ketimbang dirinya. Ada 34 % ibu yang makan buah dan sayur bersama dengan jumlah yang direkomendasikan tiap hari, waktu 42 % memilih anak-anaknya yang makan buah dan sayur.
Survei itu menampilkan, ibu tempat tinggal tangga menggunakan waktu 46 menit untuk menyiapkan makanan anak-anak, 44 menit untuk membersihkan baju, dan juga 29 menit untuk membawa dampak karya seni dan gambar bersama dengan anak-anak. Klik di sini
Pekerjaan sebagai sopir, pemandu sorak, tutor, dan terapis tak membutuhkan waktu yang lama.
Ibu tempat tinggal tangga kebanyakan mencuri waktu untuk beristirahat sebentar.
Para peneliti menemukan pekerjaan seperti itu sanggup dibayar secara enam digit atau US$100.460 per th. (Rp1,45 miliar) kalau profesi ibu tempat tinggal tangga ini dibayar.
Palmieri menyatakan tersedia 69 % ibu tempat tinggal tangga yang menginginkan menggunakan waktu lebih banyak untuk menjaga anak-anak mereka.
No comments:
Post a Comment