Awas Hoaks! Ini Bukan Kecelakaan Pesawat, Tapi Simulasi
http://www.pokerpantai.org/ -Kecelakaan pesawat di Sumatera Utara (Kualanamu). Gagal landing."
Pesan mengejutkan itu beredar di kelompok WhatsApp. Pesan itu dibubuhi video pesawat yang tengah disiram pakai mobil pemadam kebakaran.
Tapi, pembaca tak kudu risau. Pesan yang beredar itu merupakan kabar hoaks.
peristiwa latihan itu terjadi terhadap Kamis, 26 September 2019. Skenarionya, pesawat Costlead Air tergelincir dan terbakar sementara mendarat di Bandara Internasional Kualanamu. Sebanyak 107 penumpang dan dua orang dinyatakan meninggal.
Selain itu, skenario juga menyebut mengneai persoalan terhadap roda pendaratan yang nampak tidak prima sementara menyentuh landasan pacu.
Penanggulangan suasana darurat pihak bandara itu terjadi selama kurang berasal dari 30 menit.
Simulasi ini melibatkan personil keamanan bandara, TNI, Polri, petugas pemadam kebakaran, petugas kesegaran berasal dari Kabupaten Deliserdang.
Aksi heroik ditunjukkan oleh empat Polisi Wanita (Polwan) di Bandung, Jawa Barat. Keempat Polwan ini sukses meringkus empat begal. Mereka sempat kejar-kejaran bersama dengan pakai motor dan juga berduel bersama dengan para perampok yang bersenjata pisau.
Aksi itu terjadi terhadap Minggu dinihari, 19 Juli 2015. Bermula sementara tersedia laporan via telephone berasal dari korban perampasan motor. Menerima laporan itu, anggota Polwan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Bandung yang piket malam langsung bereaksi.
" Kami melalui di Jalan Naripan. Ternyata tersedia empat motor yang ciri-cirinya serupa bersama dengan Info korban. Gelagat pelaku sudah ketahuan sebab pilih kabur sementara memandang kami mendekat," kata Kanit PPA Polrestabes Bandung AKP Euis Yuningsih yang turut mengejar rampok, sebagaimana dikutip Dream berasal dari akun Facebook Divisi Humas Polri, Jumat 24 Juli 2015.
Euis bersama dengan Iptu Megawati langsung tancap gas mengejar para perampok. Keempat begal itu melarikan diri ke arah Jalan Pasirkaliki. Layaknya film laga, dua polwan ini menaiki satu sepeda motor mengejar empat garong yang berboncengan menunggang dua motor.
Tepat di Mal Istana Plaza, Jalan Pasirkaliki, Mega yang membonceng Euis menyalip dan menendang satu motor yang ditunggangi dua perampok. " Motor pelaku oleng dan jatuh," tutur Euis.
Melihat rekannya tersungkur, dua rampok lainnya berhenti. Saat itu pula petugas piket perlindungan berkunjung Mengenakan mobil. Di di dalam mobil ini Brigadir Onih dan Aipda Dadah dan juga polisi lelaki, mereka turut turun. Duel antara anggota Polwan dan penjahat pun tak terhindarkan. Bahkan satu perampok menyerang dan menodongkan senjata tajam kepada seorang Polwan.
Polwan yang jaman pendidikan dibekali ilmu bela diri judo ini meladeni para perampok itu. Pada akhirnya keempat kawanan penjahat itu, yang tiap-tiap berinisial HR, AE, DK, dan IM, dilumpuhkan. Mereka digeladang ke Mapolrestabes Bandung.
" Saya ucapkan menerima kasih bersama dengan keberanian anggota polwan yang menangkap empat pelaku kejahatan," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi.
Saat diinterogasi, keempat rampok selanjutnya mengaku mencuri di keliru satu tempat tinggal makan di Jalan Martadinata. Dari tangan mereka polisi mengambil alih barang bukti berbentuk satu pisau, satu linggis kecil, satu brankas, tiga telephone genggam, dan dua sepeda motor.
" Tiga berasal dari empat pelaku pencurian yang dibekuk polisi wanita (Polwan) di Bandung ini juga ternyata residivis," jadi Mashudi. Kini aksi mereka terhenti berkat tendangan dan pukulan AKP Euis Yuningsih, Iptu Megawati, Brigadir Onih, dan Aipda Dadah.
Membeli kendaraan secara kredit sudah jamak terjadi di masyarakat. Sebab, cara ini dinilai jauh lebih ringan daripada membelinya secara tunai.
Hanya saja, pembelian melalui kredit sebetulnya pasti lebih mahal ketimbang kamu mebayar secara kontan. Risiko penjaja selama jaman cicilan menjadi alasan kemahalan selanjutnya terjadi.
Lantas, apakah kemahalan selanjutnya juga riba yang diharamkan agama? Di sinilah polemiknya.
Beberapa hari belakangan ini viral di fasilitas sosial simulasi kredit sepeda motor yang dikaitkan bersama dengan dosa riba.
Dalam simulasi disebutkan, harga sepeda motor kurang lebih Rp35.650.000 jika dibeli bersama dengan harga kontan. http://www.pokerpantai.org/
Jika dikredit bersama dengan bunga (riba) selama 2 th. menjadi Rp 41.722.000. Ditambah uang wajah Rp3.100.000, maka keseluruhan kredit Rp42.032.000.
Total kredit dikurangi keseluruhan harga kontan (Rp 42.032.000 – Rp 35.650.00) maka hasilnya Rp 11.382.000.
Terkait bersama dengan hasil itu, dijelaskan pula bagaimana balasan di akhirat kelak dikala kamu belanja motor secara kredit.
Disebutkan bahwa kredit motor matic paling baru setara bersama dengan dosa 5.121,9 kali berzina.
simulasi itu menjadi sorotan lantaran hitung-hitungannya yang dianggap ngawur.
Pasalnya banyak hitungan di simulai itu yang keliru. Di antaranya uang wajah jadi keseluruhan kredit bukan Rp42.032.000, melainkan Rp 44.822.000 (41.722.000 + 3.100.000 = 44.822.000).
Kemudian keseluruhan kredit dikurangi harga kontan semestinya Rp 6.382.000, bukan Rp 11.382.000. (42.032.000 – 35.650.00 = 6.382.000).
Selain itu, hitungan hari di dunia dan akhirat bukan 1:50.000 tahun, namun 1.000:1 (1.000 th. di dunia serupa bersama dengan 1 hari di akhirat).
Hal itu cocok bersama dengan firman Allah di dalam Alquran Surat Al-Hajj ayat 47.
Postingan itupun sontak viral dan memetik beragam komentar warganet.
“ Udah ngitungnya ga bener, tetap hebat juga mampu tau kami disiksa berapa tahun,” komentar @hjsnuna.
“ Cuma motor doang yeee. Itu sebab kaga mampu beli motor itu makanya gituan atau trik pemasaran biar orang orang kaga veli, namun beli sepeda motor lain wkwkwk,” kata @oktobersore.
No comments:
Post a Comment