6 Penyebab Pusing Setelah Makan dan Cara Mencegahnya yang Efektif

6 Penyebab Pusing Setelah Makan dan Cara Mencegahnya yang Efektif

6 Penyebab Pusing Setelah Makan dan Cara Mencegahnya yang Efektif

Penyebab pusing setelah makan kemungkinan sering kali membuatmu khawatir. Banyak orang mengira tanda-tanda pusing setelah makanan ini adalah sinyal keracunan makanan. Namun, perihal ini juga bisa berarti anda mengalami kondisi lainnya.   Pantaipoker dominoqq

Pusing setelah makan tidak cuma terbujuk oleh zat khusus yang terdapat dalam makanan yang baru saja anda konsumsi. Hal ini juga bisa terbujuk oleh kondisi tubuh anda yang tidak cukup baik, mengonsumsi obat-obatan, hingga kesibukan setelah makan. 

Penyebab pusing setelah makan tidak boleh diakui sepele. Kamu perlu melaksanakan tindakan pencegahan sehingga tidak mengalaminya. Apalagi, terkecuali pusing setelah makan berjalan tetap menerus keluhan akan menjadi makin lama berat.

Penyebab Pusing Setelah Makan

Gula Darah Rendah 

Penyebab pusing setelah makan yang pertama adalah gula darah rendah. Saat makan, takaran gula dalam darah akan meningkat. Hormon insulin akan jadi bekerja untuk turunkan takaran gula darah tersebut.

Gula darah yang turun secara tiba-tiba dengan cepat inilah yang memicu pusing setelah makan. Biasanya ini menimpa orang dengan diabetes atau prediabetes. Kondisi ini berjalan gara-gara tubuh tidak bisa menghitung dengan tepat jumlah insulin yang dibutuhkan. Selain itu, orang yang membawa kelainan kekurangan enzim pencernaan juga bisa mengalami kondisi layaknya ini. 

Hipertensi

Orang dengan penyakit hipertensi memiliki pembuluh darah lebih kaku dan keras, sehingga memicu darah lebih sulit mengalir ke otak sementara berjalan sistem pencernaan. Aliran darah yang menyusut ke otak ini bisa menjadi penyebab pusing setelah makan. 

Langsung Berdiri Setelah Makan

Penyebab pusing setelah makan juga bisa berjalan gara-gara anda segera berdiri. Pusing setelah makan gara-gara perubahan posisi duduk menjadi berdiri ini disebut juga dengan hipotensi ortostatik. Hal ini disebabkan gara-gara tubuh terlambat sesuaikan perbedaan tekanan berasal dari rendah ke tinggi.

Bila anda sering mengalami pusing sementara perubahan posisi, kemungkinan letak permasalahannya bukan pada makanannya. 

Konsumsi Obat-obatan Diabetes

Obat-obatan diabetes berfungsi untuk turunkan takaran gula darah. Apabila dosis atau sementara penggunaannya tidak tepat, maka bisa memicu takaran gula darah turun terlampau banyak.

Apabila anda mengonsumsi obat diabetes secara teratur, dan mengalami pusing setelah makan, sebaiknya segera konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan pengaturan ulang pada dosis dan sementara bantuan obat. 

Sensitif pada Makanan atau Minuman Tertentu 

Salah satu penyebab pusing setelah makan adalah sensitivitas pada makanan atau minuman tertentu. Misalnya pada sebagian orang, minum alkohol atau kafein bisa memicu kondisi habis makan pusing. 

Postprandial Hypotension

Penyebab pusing setelah makan seterusnya adalah postprandial hypotension, kondisi tekanan darah yang mendadak rendah setelah makan. Kondisi ini rupanya dialami oleh sepertiga wanita dan pria di dunia.

Mekanisme organ yang kompleks berjalan pada tubuh sementara kami makan. Ketika sistem pencernaan terjadi, aliran darah akan difokuskan pada area lambung dan usus kecil. Di sementara yang bersamaan, organ jantung akan berdetak lebih cepat dan pembuluh darah di area yang jauh berasal dari saluran pencernaan akan mengecil, sehingga aliran darah ke otak, kaki, dan anggota tubuh lainnya tidak terganggu.

Sayangnya pada sebagian orang, mekanisme selanjutnya justru tidak berjalan baik. Alhasil, tekanan darah di luar sistem pencernaan menjadi rendah dan mengakibatkan sebagian keluhan. Keluhan-keluhan yang bisa dirasakan, layaknya pusing, masalah penglihatan, mual, nyeri dada, dan pingsan. Bahkan pada kondisi yang lumayan berat, stroke kecil pun bisa terjadi.

Beberapa penyebab pusing setelah makan lainnya adalah kehamilan, dehidrasi, persoalan jantung, infeksi, demam, masalah sistem saraf, dan anemia. 

Berikut cara menghindar pusing setelah makan yang efektif:

- Sebelum makan, minum air putih sebanyak 350-500 ml.

- Makanlah dalam jumlah atau porsi yang sedikit, tapi frekuensinya lebih sering.

- Perbanyak asupan serat, layaknya sayur dan buah.

- Jika tanda-tanda telanjur muncul, jangan segera berdiri setelah makan. Duduk sambil bersandar selama 30-60 menit untuk kurangi keluhan. Selain duduk, berjalan perlahan sesungguhnya juga bisa menunjang meringankan gejala.

Itulah sebagian penyebab pusing setelah makan yang perlu anda ketahui. Meski bukan gara-gara keracunan makanan, anda senantiasa perlu mencermati tipe makanan yang dikonsumsi. Segera konsultasikan dengan dokter seumpama pusing berjalan tetap menerus.