Tinggalkan Kampus Bergengsi, Austin Russel Diganjar Status Miliarder di Usia 25 Tahun

Tinggalkan Kampus Bergengsi, Austin Russel Diganjar Status Miliarder di Usia 25 Tahun

Tinggalkan Kampus Bergengsi, Austin Russel Diganjar Status Miliarder di Usia 25 Tahun  

 Austin Russel masuk di dalam jajaran orang terkaya atau miliarder di bawah umur 30 tahun. Dia jadi miliarder usai perusahaan mobil kemudi otomatis (self driving), Luminar Technologies yang didirikannya resmi melantai ke pasar saham.  Pantaipoker dominoqq

Saham Luminar bersama kode LAZR naik 36,64 persen, saat go public terhadap pekan lalu. Ini menjadikan  Austin Russel yang berumur 25 tahun jadi seorang miliarder. Russell punya 104,7 juta saham Luminar, yang punya nilai lebih berasal dari USD 3 miliar.

Russel mendirikan Luminar terhadap tahun 2012 saat tetap remaja. Saat itu dia memutuskan untuk meningalkan Standford University untuk fokus membangun perusahaan mobilnya

Russel memutuskan keluar berasal dari perguruan tinggi sehabis terima penawaran beasiswa berasal dari Paypal, sebuah perusahaan pembayaran digital, sebesar USD 100 ribu untuk membangun perusahaan.

Thiel Fellowship diketahui, menambahkan USD 100 ribu kepada kaum muda yang dambakan membangun hal-hal baru.

"Ini sangat intens, melelahkan ... semua yang mesti kami lalui tiap-tiap hari. Dan sudah pasti sepenuhnya jadi terbayarkan untuk memperoleh peluang untuk masuk ke pasar publik dan tingkatkan skala lewat IPO," mengetahui dia.

"Saya sebetulnya tetap relatif muda, tetapi banyak jerih payah, dan saya untungkan untuk menjaga perihal ini," ujar Russel di dalam wawancaranya bersama Forbes baru-baru ini.

Luminar yang saat ini ini berbasis di California, mengembangkan teknologi mobil otomatis bersama manfaatkan lidar. Lidar merupakan teknologi yang manfaatkan laser untuk mengukur sebuah jarak, terlebih untuk penggunaan mobil pengemudi otomatis.

Hal itu pun nampaknya berlawanan, bersama perusahaan-perusahaan mobil lain seperti Tesla dan Nissan, yang manfaatkan teknologi radar serta GPS, sebagai pengganti lidar.

CEO berasal dari Tesla sendiri, Elon Musk, mengkritik penggunaan teknologi laser untuk mobil mengemudi otomatis ini. "Lidar adalah perihal bodoh, dan siapa pun yang mengunakan lidar nasibnya bakal terancam," ucap Musk.

Saham Luminar Technologies Inc. menguat nyaris 40 prosen di Jumat pekan lalu, nyaris dua kali lipat di dalam dua hari pertama sejak saham jadi diperdagangkan di Nasdaq. Inilah yang membawa nasib baik Austin Russel jadi miliarder.