Maskapai Rusia Sediakan Bangku Khusus Penumpang yang Tolak Pakai Masker
Di masa pandemi corona Covid-19 ini, protokol kesehatan seperti kenakan masker mesti ditunaikan terhitung pas naik pesawat terbang. Sayangnya, tetap saja tersedia penumpang pesawat yang menolak mengenakan masker. Pantaipoker dominoqq
Sebuah maskapai penerbangan asal Rusia, Aeroflot, miliki langkah unik bagi penumpang yang menolak kenakan masker. Mereka mendesain sebuah kursi tertentu bagi penumpang yang bandel dan tidak mau kenakan masker.
"Kursi tertentu diberikan untuk penumpang yang menolak untuk mengfungsikan masker sehabis pintu (pesawat) ditutup," terang juru bicara Aeroflot Yulia Spivakova, di dalam sebuah pernyataan yang dikutip berasal dari Business Insider, 19 Desember 2020.
Pihak maskapai menyatakan penumpang yang menolak kenakan masker bakal di tempatkan di dua baris kursi paling belakang pesawat yang tersedia di segi sebelah kanan. Kebijakan baru ini diambil usai Aeroflot menginformasikan pada 15 Desember bahwa mereka bakal menolak penumpang yang tidak mengenakan masker.
Mereka berdalih bahwa terkecuali turunkan penumpang yang tidak kenakan masker ke bandara terdekat bakal mengganggu jadwal penerbangan dan menyita pas yang lebih lama. Meski begitu, Spivakova menyatakan bahwa ketetapan mengenakan masker di di dalam pesawat adalah hal yang mesti dan ketetapan lainnya tetap berlaku di di dalam pesawat.
"Kebijakan ini tidak mengecualikan penerapan tindakan pertanggungjawaban lain gara-gara pelanggaran ketetapan pemanfaatan alat pelindung diri di atas pesawat," lanjut Spivakova.
Dilansir berasal dari CNN Travel, kenakan masker terhitung ketetapan mesti di semua maskapai penerbangan negara mana pun. Namun di dalam praktiknya tetap banyak penumpang yang bandel dan menolak mengenakan masker. Rusia bukan hanya satu negara di mana ketetapan masker di pesawat jadi masalah. Di Amerika Serikat (AS), insiden penumpang yang menolak kenakan masker sudah berjalan sebagian kali.
Memastikan Keselamatan Penumpang
Pada Juli 2020, sebuah penerbangan Southwest Airlines lagi ke Bandara Internasional Denver dikala berjalan perkelahian antar penumpang, gara-gara tersedia yang menolak mengenakan masker. Maskapai AS lainnya, Delta Airlines membuat daftar 550 penumpang yang dulu naik maskapai mereka dan dilarang untuk terbang.
Penyebabnya, para penumpang berikut menolak kenakan masker di di dalam pesawat. Jumlah penumpang yang di tempatkan pada daftar "dilarang terbang" meningkat lebih berasal dari dua kali lipat sejak awal September 2020. Sebelumnya, maskapai yang berbasis di Atlanta itu dilaporkan sudah memasukkan 270 pelancong di dalam daftar hitam.
Sementara itu, pihak Aeroflot belum menginformasikan apakah bakal menerapkan larangan jangka panjang atau hukuman lain bagi penumpang yang menolak untuk tetap mengfungsikan masker sepanjang penerbangan. Tetapi mengisolasi mereka ke bagian tertentu berasal dari pesawat dinilai dapat mengurangi mungkin penumpang lain tertular Covid-19.
Aeroflot terhitung miliki ketetapan di mana penumpang mesti mengganti masker mereka tiap-tiap tiga jam, dan melepasnya untuk makan atau minum. "Sangat perlu bagi kami untuk menegaskan keselamatan semua penumpang, gara-gara itulah yang utama" tutup Spivakova.


No comments:
Post a Comment