Peneliti Kembangkan Semprotan Hidung untuk Tangkal Covid-19

 

Peneliti Kembangkan Semprotan Hidung untuk Tangkal Covid-19

Peneliti Kembangkan Semprotan Hidung untuk Tangkal Covid-19

     Pandemi Covid-19 tetap berlangsung di semua dunia dengan tingkat infeksi yang konsisten mengalami peningkatan. Begitu pula dengan kuantitas pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Para peneliti dan ahli medis pun sedang menemukan vaksin yang efektif menghambat Covid-19. Vaksin sepanjang ini dinilai jadi langkah terbaik untuk menghambat penyebaran virus.Seiring dengan vaksin yang belum ditemukan, para peneliti mengembangkan satu langkah untuk pencegahan Covid-19.

Mengutip laman Times Now News, Selasa (10/11/2020), para peneliti berasal dari Columbia University mengembangkan sebuah semprotan hidung yang bisa menghambat infeksi Covid-19.  Pantaipoker dominoqq

Semprotan ini sedang diuji coba pada musang dan tipe 3D paru-paru manusia.

Semprotan hidung ini mempunyai kandungan Lipopeptida yang merupakan lipid dan peptida. Keduanya diklaim bisa menghambat virus corona menyatu dengan memban sel target, caranya dengan menghambat protein kunci untuk menyita wujud yang diperlukan.

Tahan Hingga 24 Jam

Para peneliti percaya, semprotan ini bekerja dan bisa bertahan sampai setidaknya 24 jam. Semprotan hidung termasuk cukup terjangkau, tahan lama, dan tidak wajib didinginkan.

Sayangnya, semprotan ini belum bisa diberikan untuk pemanfaatan umum.

Seperti alat medis lainnya, semprotan hidung termasuk wajib lewat uji klinis pada manusia. Selain itu, semprotan termasuk wajib diproduksi dalam kuantitas besar agar beri tambahan akses ke semua orang.

"Para ilmuwan pun berencana untuk mempercepat pengujian lebih lanjut," kata pihak Columbia University.

Semprotan hidung sendiri dinilai sangat berfungsi di beraneka belahan dunia, mengingat vaksinasi massal bakal sukar dilakukan, khususnya di awal kehadiran vaksin ini. Apalagi, mengolah dan distribusi vaksin termasuk pasti memerlukan waktu.

Untuk itulah, semprotan hidung bisa dipakai sebagai pelengkap.

Dianggap Jadi Pelengkap Vaksin

Mereka yang belum mendapatkan vaksin bisa menyemprot sendiri tiap-tiap hari dan menjaga risiko infeksi virus.

Hal ini dinilai tidak hanya bakal kurangi beban perawatan kesehatan, tetapi termasuk menopang menghambat penyebaran virus pada manusia.

Sekadar informasi, virus corona baru udah menyebabkan lebih berasal dari 49 juta persoalan infeksi di semua dunia. Sejauh ini, virus ini termasuk dikabarkan udah merenggut lebih berasal dari 1,25 juta jiwa di semua dunia.

Saat ini beraneka vaksin sedang diuji kemanjuran dan keamanannya.