Kisah Pasangan Suami Istri Tinggal di Campervan Bersama 5 Anak
Setiap keluarga punyai langkah tersendiri untuk mobilisasi kehidupan, tak terkecuali menentukan soal daerah tinggal. Seperti pasangan suami istri yang pilih recreational vehicle (RV), juga campervan, sebagai 'rumah' mereka. Pantaipoker Dominokiu
Dilansir dari laman Insider, Rabu, 25 November 2020, Katherine dan Kyler udah bepergian bersama kelima buah hati mereka selama lebih dari setahun. Mereka tinggal di campervan selama hampir 12 meter.
Campervan ini dilengkapi bersama beraneka fasilitas, seperti dua kamar mandi, dapur, perapian, panggangan, daerah tidur utama. Ada pula kamar bersama sebagai daerah tidur putri-putrinya.
Pasangan suami istri ini punyai alasan tersendiri mengapa pilih tinggal di campervan. Kepada Insider, alasan utama mereka adalah sehingga keluarga mereka sanggup menggunakan lebih banyak selagi bersama.
Kyler bepergian untuk bekerja, melakukan perbaikan jaringan pipa lama, tetapi Katherine adalah eksekutif pemasaran online. Katherine bekerja dari jarak jauh, bekerja di bidang pemasaran untuk perusahaan kebugaran.
"Kami melaksanakan ini sehingga anak-anak sanggup lihat ayah mereka tiap-tiap malam," kata Katherine.
Katherine menyampaikan kepada Insider pada Oktober lalu, keluarga ini berbasis di Kansas, Amerika Serikat. Namun, pasangan suami istri dan anak-anak selanjutnya udah pergi ke Oklahoma.
Ke Berbagai Wilayah
"Mereka sanggup lihat ayah mereka tiap-tiap malam, itu terlampau bermakna bagi saya. Tetapi aku jelas bahwa mereka terlampau menikmati pergi nampak dan lihat hal-hal baru," lanjut Katherine.
Keluarga ini udah bepergian melintasi lebih dari satu negara anggota di Midwest seperti Illinois, Iowa, Nebraska, dan Minnesota. Katherine menyebutkan bahwa ia mendambakan sekali pergi ke Utah dan taman nasional di Colorado.
Pasangan suami istri ini memberli Sierra RV pada musim semi 2019 seharga 53 ribu dolar AS atau Rp750 juta dan memulai bepergian pada Mei 2019. Mereka di awalnya juga pernah tinggal berpindah-pindah di dalam perjalanan di awal interaksi mereka. (Vriskey Herdiyani)


No comments:
Post a Comment