Cek Fakta dan Hoaks soal Virus Corona Covid-19 yang Sempat Viral - PANTAIPOKER

Breaking

Tuesday, October 6, 2020

Cek Fakta dan Hoaks soal Virus Corona Covid-19 yang Sempat Viral

Cek Fakta dan Hoaks soal Virus Corona Covid-19 yang Sempat Viral

Cek Fakta dan Hoaks soal Virus Corona Covid-19 yang Sempat Viral

Virus corona covid-19 di Indonesia bertambah 3.992 pada 4 Oktober 2020. Itu menjadikan kasus covid-19 di Tanah Air mnejadi 303 ribu kasus. Selain itu, Indonesia juga melaporkan 96 kematian baru akibat virus corona covid-19, sehingga total menjadi 11.151. Angka kematian ini tertinggi di Asia Tenggara. Sementara, jumlah pasien yang sembuh kini mencapai 228.453 orang.


Hingga saat ini, masih ada 62 daerah yang berstatus zona merah atau risiko tinggi. Dari data yang ada, Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Sumatera Barat mencatatkan zona merah paling banyak, dengan 6 titik zona merah.

Pandemi virus corona covid-19 di Indonesia terjadi sejak April 2020. Sejak saat itu pula, informasi palsu mengenai wabah ini kian merajalela di internet. Berikut ini hoaks soal virus corona yang pernah viral di Indonesia.

1. Perokok Lebih Kebal dan Kurangi Risiko Tertlar Covid-19

Ini merupakan kabar yang hoaks. Menurut laman covid19.go.id, merokok tidak bisa menekan penularan virus corona covid-19. Faktanya, perokok malah lebih rentan terpapar virus ini, karena covid-19 menyerang pernapasan.

Perokok lebih punya risiko terpapar covid-19 lebih besar karena bisa menyebabkan pneumonia. Pneumonia adalah infeksi paru yang menimbulkan peradangan pada kantung udara di paru-paru. Peradangan ini membuat penderitanya sulit untuk bernapas dan mengikat oksigen dari udara. Akibatnya, pasokan oksigen ke dalam darah dan ke seluruh jaringan tubuh akan menurun.

Selain itu, perokok, saat terserang virus corona covid-19, juga bisa mengalami gagal napas. Ini bisa terjadi ketika paru-paru tidak dapat lagi memasok oksigen yang cukup ke darah dan tidak dapat pula mengeluarkan karbon dioksida dari darah. Kondisi ini akan menyebabkan gangguan keseimbangan gas dalam darah dan berdampak buruk pada organ-organ dalam tubuh, seperti ginjal, hati, dan jantung, bahkan bisa menyebabkan kematian.

No comments:

Post a Comment

Viral Pemuda Aniaya Tukang Sol Sepatu dengan Tendangan Kung Fu hingga Terpental

Viral Pemuda Aniaya Tukang Sol Sepatu dengan Tendangan Kung Fu hingga Terpental Viral Pemuda Aniaya Tukang Sol Sepatu dengan Tendangan Ku...