12 Penyebab Penyakit Jantung, Ketahui Jenis dan Cara Pengobatannya - PANTAIPOKER

Breaking

Thursday, October 8, 2020

12 Penyebab Penyakit Jantung, Ketahui Jenis dan Cara Pengobatannya

12 Penyebab Penyakit Jantung, Ketahui Jenis dan Cara Pengobatannya

12 Penyebab Penyakit Jantung, Ketahui Jenis dan Cara Pengobatannya





Penyakit jantung merupakan istilah yang diberikan pada semua penyakit yang menyerang organ jantung. Mulai dari jantung koroner, bawaan, aritmia, gagal jantung, dan infeksi jantung. Meski begitu, penyebab penyakit jantung apapun tetaplah sama pemicunya dan risiko bahayanya pun demikian

Penyebab penyakit jantung ini tak hanya dipengaruhi gaya hidup tak sehat. Seperti konsumsi alkohol, merokok, dan tak pernah olahraga. Melainkan dipengaruhi juga oleh kondisi kesehatan yang dimilikinya. Mulai dari tekanan darah yang dimiliki, kadar kolesterolnya, dan lain-lain.

Di sinilah pentingnya mengetahui penyebab penyakit jantung. Tentu saja agar berbagai masalah yang berkaitan dengan organ vital yang satu ini dapat dihindari. Alih-alih melakukan pengobatan, lebih baik mencegahnya lebih dini bukan? Jadi, mulai hindari penyebab penyakit jantung ini, ya!

Penyebab Penyakit Jantung

Tekanan Darah Tinggi Tekanan darah tinggi bisa menjadi penyebab penyakit jantung. Setiap dua kasus kematian akibat serangan jantung adalah karena tekanan darah tinggi. Di sinilah pentingnya selalu memerhatikan tekanan darah dan selalu mengontrolnya.

Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan pengerasan dan penebalan arteri, sehingga mempersempit pembuluh darah. Tekanan darah tinggi juga memicu jantung bekerja lebih keras. Hal ini membuat sirkulasi darah ke seluruh tubuh tak maksimal.

Stres

Banyak orang menyepelekan masalah stres. Padahal stres ini penyebab berbagai masalah penyakit kronis. Salah satunya menjadi penyebab penyakit jantung. Hal ini disebabkan karena kortisol dan adrenalin akan ikut meningkat. Dampaknya akan membuat gula darah naik dan pembuluh darah mengeras.

Menurut sebuah penelitian, meditasi dapat menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, dan kematian, hingga 50 persen dalam serangan jantung. Begitu juga orang yang paling bahagia dan paling optimistis hanya memiliki sepertiga risiko penyakit jantung daripada peserta lainnya.

Kolesterol Tinggi

Mengontrol kadar kolesterol adalah kunci terhindar dari masalah kardiovaskuler. Hal ini disebabkan karena kolesterol tinggi termasuk salah satu penyebab penyakit jantung yang kerap terjadi. Serangan jantung mendadaklah yang biasanya menyerang tubuh berkolesterol tinggi.

Kolesterol tinggi memicu pembentukan plak di pembuluh darah. Plak ini pada akhirnya akan mengganggu pasokan darah normal untuk tubuh dan menyebabkan gagal jantung. Kadar kolesterol tinggi dalam darah pun bisa meningkatkan risiko terbentuknya plak dan aterosklerosis.

Suara bising

Siapa sangka, ternyata suara bising bisa menjadi salah satu penyebab penyakit jantung. Suara bising yang dimaksud adalah suara pesawat terbang, pengeras suara yang berdengung, dan lalu lintas. Suara yang bising ini pada akhirnya akan memicu hipertensi atau tekanan darah tinggi. Padahal hipertensi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Kebisingan lalu lintas berkisar pada angka 50 desibel. Padahal pada setiap peningkatan 10 desibel kebisingan dapat meningkatkan peluang penyakit jantung dan stroke. Jadi memang menghindarinya dan selalu membuat perasaaan nyaman adalah kuncinya.

Mendengkur

Mendengkur menjadi sebuah tanda Obstructive Sleep Apnea Syndrome. Kondisi ketika seseorang tengah mengalami napas yang terganggu selama tidur. Pernapasan yang terganggu ini pada akhirnya dapat memicu hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Di Amerika, lebih dari 18 juta orang dewasa yang mengalami gangguan ini mampu meningkatkan risiko penyakit jantung. Begitu pun kelebihan berat badan dan obesitas. Kelebihan berat badan merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.

Cobalah untuk makan lebih sedikit, menghindari porsi makan terlalu besar, dan mengganti minuman manis dengan air mineral. Reynolds selaku Associate Director dari Cardiovascular Clinical Research Center di NYU menyarankan untuk mengurangi ukuran porsi untuk konsumsi karbohidrat berkalori tinggi.

Kurang Berolahraga

Olahraga bisa membuat seseorang memiliki kesehatan jasmani dan rohani. Memang benar, seseorang yang tak pernah olahraga sama sekali atau kurang olahraga lebih berisiko terkena penyakit jantung. Termasuk bagi orang yang bekerja 55 jam per minggu.

Tekanan pekerjaan inilah yang akan menyita waktu olahraga. Tak ada waktu berolahraga, bahkan pikiran semakin kacau. Lebih baik mulai batasi waktu lembur. Mulai relaksasi tumbuh dan pikiran dengan berolahraga, termasuk membahagiakan diri.

Selain lembur karena pekerjaan, sebenarnya terlalu sering bermalas-malasan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Lebih banyak waktu menonton televisi, menonton film, bermain game, dan membaca buku memiliki peluang penyakit jantung yang tak jauh berbeda.

No comments:

Post a Comment

Viral Pemuda Aniaya Tukang Sol Sepatu dengan Tendangan Kung Fu hingga Terpental

Viral Pemuda Aniaya Tukang Sol Sepatu dengan Tendangan Kung Fu hingga Terpental Viral Pemuda Aniaya Tukang Sol Sepatu dengan Tendangan Ku...