Kate Middleton, 'Bidadari' Penyelamat Pangeran William dari Keterpurukan
Pangeran William sempat mengalami keterpurukan akibat perpisahan orang tuanya, Putri Diana dan Pangeran Charles. Beruntung, kakak Pangeran Harry ini bertemu sang pujaan hati yang cantik bak bidadari, Kate Middleton.
Pada 9 Desember 1992, Perdana Menteri Inggris kala itu, John Major mengumumkan perpisahan Putri Diana dan Pangeran Charles. Kedua putra mereka masih kecil ketika itu, Pangeran William berusia 10 tahun dan Pangeran Harry baru 8 tahun.
Karena Pangeran Harry masih sangat kecil, Putri Diana memutuskan tidak memberitahukan soal perpisahan itu. Princess of Wales hanya bicara pada Pangeran William dengan bahasa yang halus dan mudah dimengerti.
"William bertanya kepadaku, apa yang sedang terjadi dan aku tidak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaannya," ucap Putri Diana pada jurnalis BBC, Martin Bashir, dalam wawancara di program Panorama.
"Dia menanyakan, apa alasan pernikahan kami berakhir? Dan aku katakan, ada kami bertiga dalam pernikahan ini, tekanan dari media adalah faktor lain, jadi kami sangat sulit untuk bersama."
Ya, alasan perpisahan itu lantaran hadirnya Camilla Rosemary Shand sebagai orang ketiga. Meski sudah sama-sama menikah, Pangeran Charles dan kekasih lamanya itu ternyata tetap menjalin hubungan. Putri Diana dan Pangeran Charles akhirnya resmi bercerai pada 1996.
"Harry, tentu saja tetap terpengaruh, tapi saya pikir William lebih sensitif dan lebih terpengaruh, katakanlah oleh penderitaan ibunya," ungkap Bradford, dalam tayangan dokumenter Kate: The Making of a Modern Queen di ITV, pada 2017.
Setahun setelah perceraian itu, tepatnya pada 31 Agustus 1997, Putri Diana meninggal dunia usai mengalami kecelakaan mobil di Paris, Prancis. Satu lagi kenyataan pahit yang harus diterima Pangeran William, tentu membuatnya sangat terpukul.
Bertemu Kate Middleton
Lalu, Bradford mengatakan, perlahan kepercayaan diri Pangeran William bangkit usai mengenal Catherine Middleton. Wanita cantik yang akrab disapa Kate ini tak lain teman satu flat Pangeran William saat masa kuliah. Mereka lalu mulai berkencan pada 2003.
"Saya pikir, pengaruh Kate pada William sangat, sangat penting," ujar Bradford.
"Saya pikir, dia cukup serius dipengaruhi oleh hubungan buruk orang tuanya dan saya pikir Kate telah menguatkannya."
Berbeda dengan Pangeran William, Kate dilahirkan dan dibesarkan dalam keluarga kelas menengah. Wanita kelahiran 9 Januari 1982 ini menikmati hubungan kekeluargaan yang lebih erat dan hangat. Saat masuk ke keluarga kerajaan, kepercayaan diri Kate rupanya menular pada Pangeran William.
"Dia (Kate) sangat kuat, sangat percaya diri dan memiliki kejernihan visi yang nyata. Saya pikir, William sangat bergantung pada hal itu, jadi dia membawa banyak sekali perubahan dalam kehidupan William," tutur pakar Kerajaan Inggris, Katie Nicholl, dikutip dari Express.
Ia lalu memuji Kate lagi, "Dia telah mengisi hidup William dengan hiudp, kebahagiaan, dan rasa aman. Dia juga memberinya kehidupan keluarga seutuhnya, dan hal-hal yang tidak pernah bisa William nikmati."
Setelah kurang lebih 8 tahun berpacaran, Kate dan William bertunangan di Kenya pada Oktober 2010. Mereka lalu menikah pada 29 April 2011 di gereja Westminster Abbey, London. Kini, mereka sudah dikaruniai tiga anak yakni Prince George (6), Princess Charlotte (5), Prince Louis (3).
No comments:
Post a Comment