Air Rendaman Bawang Putih Diklaim Bisa Membuat Perut Rata, Benarkah?

Air Rendaman Bawang Putih Diklaim Bisa Membuat Perut Rata, Benarkah?

Air Rendaman Bawang Putih Diklaim Bisa Membuat Perut Rata, Benarkah?

Manfaat dari bawang putih bagi kesegaran sebetulnya telah banyak dibuktikan oleh sejumlah penelitian. Bahkan, seorang juru matang bernama Chef Ricardo, mengklaim bahwa rendaman air bawang mampu mendukung mengakibatkan perut rata.

Dalam sebuah video, Chef Ricardo memperagakan bagaimana mengakibatkan campuran dari air rendaman bawang tersebut. Mulanya ia membicarakan lebih dari satu siung bawang. Kemudian, ia memotongnya jadi lebih dari satu bagian.

Bawang itu sesudah itu ditempatkan dalam sebuah gelas. Setelah itu, ia menuangkan air mineral yang diikuti bersama lebih dari satu sendok madu yang sesuai bersama besarnya gelas. Ia sesudah itu mengaduknya. Chef Ricardo mengklaim bahwa bawang selanjutnya mampu menurunkan kolesterol dan mengakibatkan perut rata. Tapi benarkah? http://128.199.71.150/pantaipoker/

bawang putih telah digunakan di seluruh dunia sepanjang ribuan tahun. Catatan menyatakan bahwa bawang putih digunakan saat piramida Giza dibangun, lebih kurang 5.000 th. yang lalu.

Richard S. Rivlin menulis dalam Journal of Nutrition bahwa dokter Yunani kuno Hippocrates (sekitar 460-370 SM), yang saat ini dikenal sebagai "bapak kedokteran Barat," meresepkan bawang putih untuk beraneka situasi dan penyakit. Hippocrates mempromosikan penggunaan bawang putih untuk membuat sembuh kasus pernapasan, parasit, pencernaan yang buruk, dan kelelahan.

Sebuah belajar yang diterbitkan dalam jurnal Food plus Chemical Toxicology memperingatkan bawang putih yang dipanaskan dalam jangka pendek mengurangi efek anti-inflamasi dari ekstrak bawang putih mentah segar.

Tapi ini mungkin jadi kasus bagi lebih dari satu orang yang tidak senang atau tidak mampu mentolerir rasa dan bau bawang putih segar.

Selain itu, para peneliti di Universitas Ankara menyelidiki efek dari suplementasi ekstrak bawang putih pada profil lipid darah (lemak) pasien bersama kolesterol darah tinggi.

Penelitian itu menyimpulkan bahwa suplemen ekstrak bawang putih meningkatkan profil lipid darah, memperkuat potensi antioksidan darah, dan mengakibatkan penurunan yang vital dalam tekanan darah sistolik dan diastolik.

Ini termasuk mengakibatkan penurunan tingkat produk oksidasi (MDA) dalam sampel darah, yang menyatakan berkurangnya reaksi oksidasi dalam tubuh.

Meski demikian, tidak ada penelitian yang secara spesifik menyatakan bahwa air rendaman bawang itu mampu mendukung mengakibatkan perut rata, sehingga, klaim yang ditunaikan oleh Chef Ricardo agak sukar untuk dibuktikan.