Tekor 10 Miliar, Pengusaha Gugat Jokowi di Pengadilan

Tekor 10 Miliar, Pengusaha Gugat Jokowi di Pengadilan

Tekor 10 Miliar, Pengusaha Gugat Jokowi di Pengadilan

PANTAIPOKER - Perwakilan kumpulan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Enggal Pamukty mengemukakan gugatan class action untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat. Gugatan tersebut tercatat dengan nomor register PN JKT.PST-042020DGB.

Pengusaha ini menggugat Jokowi lantaran mantan Gubernur DKI Jakarta itu dirasakan lamban dalam menangani virus corona atau Covid-19 di Indonesia. Dia pun mengaku sudah merugi sejumlah Rp 10 miliar lebih.

"Kerugian menjangkau 10 miliar 12 juta rupiah," kata dia dalam keterangannya seperi dilansir Tagar, Rabu, 1 April 2020.

Berdasarkan keterangan dari Enggal perbuatan pemerintah pusat sejak mula sangat melecehkan akal sehat sekaligus membahayakan jutaan nyawa rakyat dengan program menyebabkan turis ketika Covid-19 mulai mencuat.

"Mementingkan investasi pariwisata di ketika wabah dahsyat Covid-19, tidak saja melecehkan akal sehat tapi pun mendatangkan malapetaka besar. Kita jadi ejekan dunia Internasional di ketika negara-negara lain malah menutup negaranya dari turis," kata Enggal.

Dia kemudian menyinggung pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang dengan cepat mengisolasi warga saat Covid-19 muncul. Enggal menilai kepandaian tersebut menciptakan grafik permasalahan virus corona di China menurun drastis, bahkan pernah menyentuh angka nol sekitar tiga hari beruntun.

"Kini formula penanganan teror Covid-19 di Tiongkok telah diberikan ke semua dunia dan menjadi pedoman seluruh negara," ujarnya.

Baca juga: TKA China Masuk RI, IPW Kritik Jokowi dan Polri

Berdasarkan keterangan dari Enggal bilamana pemerintah pusat sejak mula serius menangani Covid-19, maka dia beserta teman pedagang ketengan dan UMKM lainnya masih dapat mencari nafkah sehari-hari ketika ini.

Dia pun menyebut pemerintah belum memberi penyelesaian mengenai pertolongan atas hilangnya penghasilan mereka. Enggal pun menggaransi tidak akan unik gugatannya bilamana kelak terdapat oknum tertentu yang tidak senang atau bahkan mengintimidasinya.

Hal tersebut lantaran dia menyatakan mendapatkan sokongan dari sebanyak pihak lintas profesi seperti semua dokter, perawat, ojek online, taksi online, dan semua pedagang kaki lima (PKL).

"Mereka semua menyokong saya menggugat Jokowi sebab mereka pun dalam bahaya periuk nasinya. Jadi hingga titik darah penghabisan anda akan tuntut pemerintah guna bertanggung jawab atas kerugian kami semua,"