Kesaksian Pilot AS yang Rekam Penampakan UFO

Kesaksian Pilot AS yang Rekam Penampakan UFO

Kesaksian Pilot AS yang Rekam Penampakan UFO

Sejumlah pilot Angkatan Laut (AL) AS mengungkapkan kesaksian mereka disaat merekam penampakan UFO di atas langit California. Penampakan ini tak hanya berjalan sekali, tapi beberapa kali di waktu yang berbeda.

Chad Underwood adalah keliru satu pilot yang berhasil merekam penampakan UFO di angkasa terhadap November 2004. Ia merekam bersama dengan kamera infra merah sehabis komandannya, David Fravor menyaksikan bentuk pesawat yang aneh di dalam sebuah latihan terbang. Klik di Situs ini

Ini adalah video pertama berasal dari tiga video UFO yang dipublikasikan Pentagon. Dua video lain direkam terhadap 21 Januari 2015.

Meski dirahasiakan, tapi ke-2 video ini sempat bocor ke publik terhadap 2007 dan 2017. Senin (27/4) lalu, Penatgon secara resmi merilis tiga video ini ke publik. Pengumuman itu dikerjakan untuk meluruskan pemahaman publik atas video yang viral tersebut.

Objek berasal dari video ini tetap "tidak bisa diidentifikasi," tahu badan tersebut.

Pada Desember 2019, Underwood sempat jalankan wawancara bersama dengan majalah New York. Ia mengungkapkan momen disaat ia merekam video berikut sehabis bungkam selama 15 tahun.

"Saya tidak mendambakan berspekulasi perihal perihal ini - atau mengaitkan ini bersama dengan 'alien' dan 'pesawat alien', "kata Underwood di dalam wawancara itu, layaknya dikutip Business Insider.

"Itu hanya apa yang kita sebut UFO (objek terbang yang tak dikenal). Saya tidak bisa mengidentifikasi itu. Itu terbang. Dan itu adalah obyek. Sesederhana itu."

Sebelum Underwood menyaksikan UFO itu, menurutnya sang komandan David Fravor, sempat menyebut terkecuali hari itu mereka bakal menyaksikan suatu hal yang aneh di langit. Fravor sudah 18 tahun jadi pilot di AL dan kini sudah pensiun.

Sebab, beberapa hari sebelumnya, kapal penjelajah USS Princeton sempat mencari 8 sampai 10 benda terbang dekat Catalina dan pulau San Clemente di California, AS.

"Dave Fravor bilang, 'Hey, sepertinya kita bakal menyaksikan sesutu yang aneh' (hari ini)," tirunya.

Hari itu Underwood dan Fravor tengah jalankan latihan bersama dengan pesawat tempur pakai jet Super Hornet punya angkatan laut AS. Cuaca hari itu biru cerah dan tiba-tiba mereka menyaksikan kedipan di radar.

Menurut Fravor, mereka menyaksikan objek bersama dengan panjang lebih kurang 12 mtr. (40 kaki). Departemen Pertahanan AS menyebut objek ini berwujud layaknya telur bersama dengan warna putih solid dan mulus. Underwood menamai objek ini Tic Tac.

"Hal yang sebabkan saya tertegun adalah langkah terbang objek ini yang tak menentu."

Sementara Fravor di dalam wawancara bersama dengan ABC News meyakini objek yang ia tengok itu bukan berasal berasal dari Bumi.

"Menurut saya (pesawat) itu bukan berasal dari dunia ini," tuturnya. "Saya tidak gila dan tidak habis minum. Setelah 18 tahun terbang, saya sudah menyaksikan nyaris seluruh yang nyata (di angkasa) dan ini tidak mendekati itu semua."

Menurut Underwood, objek ini terbang bersama dengan mengubah ketinggian, kecepatan terbang, dan segi terbang lain yang tidak pernah ia menyaksikan sebelumnya di Bumi.

Pada satu titik, objek itu nampak melesat berasal dari ketinggian lebih kurang 60.000 kaki ke ketinggian rendah 50 kaki hanya di dalam beberapa detik. Lalu, menurut laporan DOD terhadap satu titik lain ia pun bisa tiba-tiba membelok ke kiri dan menghilang di dalam dua detik.

"Saya tidak pernah langkah terbang layaknya itu selama histori saya terbang. Performa, akselerasi, dan patut diingat benda ini tak miliki sayap," tahu Fravor.

Underwood menyatakan benda itu tahu bukan burung atau balon cuaca. Sebab, ia bergerak bersama dengan kecepatan lebih kurang 200 kilometer per jam. Kecepatan ini sangat lambat untuk sebuah pesawat terbang. Benda itu termasuk tidak miliki sayap atau panas, sehingga tak bisa saja itu adalah rudal jelajah

Dan disaat keduanya menyaksikan kebawah, mereka menyaksikan pesawat itu menyibakkan air di permukaan laut.

"Seperti tersedia suatu hal di bawah permukaan dan memecah ombak. Lalu kita menyaksikan benda putih kecil layaknya Tic Tac ini terbang acak, kiri, kanan, ke depan, ke belakang," lanjut Fravor.

Mereka sesudah itu coba terbang mendekat ke objek terbang itu. Pesawat ke-2 pilot ini ikuti objek, tapi objek itu segera berakselerasi dan terbang di ketinggian yang melebihi ketinggian pesawat dan menghilang.

Kecipak air pun menghilang di atas permukaan laut bersamaan kepergian benda aneh itu. Padahal tak berjalan apa-pun di atas laut itu, tak tersedia gelombang besar, hanya laut biru yang terbentang luas dan tenang.