1 Juta Data Pengguna Facebook di Indonesia Bocor!

1 Juta Data Pengguna Facebook di Indonesia Bocor!

1 Juta Data Pengguna Facebook di Indonesia Bocor!

Pantaipoker Ceme - Pengguna Facebook di Indonesia mesti menjadi berhati-hati. Kebocoran puluhan juta information account pengguna Facebook ternyata juga melanda para netizen Indonesia.

Facebook didalam keterangan resminya, dikutip Dream, Kamis, 5 April 2017 melaporkan tersedia lebih kurang 87 informasi pribadi pengguna Facebook yang bisa saja ke Cambridge Analytica. Sebagian besar dialami netizen di Amerika Serikat.

Fakta mengejutkan menunjukan tersedia lebih kurang 1.096.000 atau 1,3 % information informasi pengguna account Facebook di Indonesia yang juga bocor. Jumlah selanjutnya menduduki peringkat ketiga dari seluruh kebocoran informasi Facebook.

Indonesia berada satu peringkat di bawah Filipina yang dilaporkan mengalami kebocoran information sebanyak 1.175.870 account atau 1,4 persen.

Data-data selanjutnya dikeluarkan Facebook sebagai usaha perusahaan untuk memenuhi janjinya menginvestigasi aplikasi yang bisa membuka informasi para penggguna sosial sarana terbesar di dunia itu.

Serangkaian usaha pencegahan sudah dilakukan Facebook untuk memastikan information informasi rahasia pengguna takkan lagi bocor. Facebook menyebut adalah sembilan perubahan besar yang sudah dilakukan.

Empat langkah pertama perihal bersama pembatasan akses information pengguna Facebook lewat API (Applicaiton Programming Interface) untuk digunakan di aplikasi lain. Pembatasan itu meliputi Group API, Pages API, event API, dan Instagram API.

Facebook juga membuat perubahan besar didalam perihal aksi ke aplikasinya. Teman di Facebook takkan lagi bersama gampang memandang foto, event, groups, lebih-lebih memberi likes.

Pembaharuan lain adalah layanan riwayat telepon dan pesan teks yang selama ini menjadi fitur opsional bagi pengguna yang memakai Facebook Lite di ponsel Android. Facebook takkan lagi menyimpan information riwayat percakapan ini dan akan menghapus seluruh information yang sudah lebih dari setahun.

Yang teranyar dan akan diterapkan pada 9 April 2018 adalah Facebook akan menampilkan link di anggota atas News Feed untuk menopang pengguna memandang aplikasi yang digunakan. Termasuk informasi yang sudah dibagikan pada aplikasi-aplikasi tersebut.

Dengan layanan ini pengguna bisa menghapus aplikasi yang tak lagi mereka inginkan bersama segera.