Pesepakbola Prancis Diskors 5 Tahun Karena Gigit Alat Vital Lawan

Pesepakbola Prancis Diskors 5 Tahun Karena Gigit Alat Vital Lawan

Pesepakbola Prancis Diskors 5 Tahun Karena Gigit Alat Vital Lawan

www.cemepantai.org - Masih ingatkah kamu bersama dengan insiden kala Luis Suarez menggigit anggota pundak pemain timnas Italia, Giorgio Chiellini? Insiden itu berlangsung pada Piala Dunia 2014 kala Italia bertemu Uruguay.

Akibatnya ulahnya tersebut, Suarez dijatuhi larangan bermain selama empat bulan, terhitung sembilan pertandingan internasional oleh FIFA.

Pria berusia 33 th. itu bukan cuma satu pesepakbola yang dulu dihukum dikarenakan mengigit pemain lawan dalam pertandingan sepakbola.

Baru-baru ini seorang pemain sepakbola di Perancis dilarang bermain selama 5 th. setelah mengigit alat signifikan lawan mainnya kala pertandingan.

Akibat gigitan itu, korban membutuhkan kira-kira 10 jahitan dan mesti mengambil cuti selama empat hari.

serangan berlangsung selama pertarungan pasca-pertandingan antara klub Terville dan Soetrich di liga lokal Perancis pada 17 November lalu.

Seorang anggota otoritas sepakbola distrik Mosellan, Emmanuel Saling menyebutkan jikalau insiden itu berlangsung akibat kekeliruan kedua pemain.

Korban pun mesti menerima larangan bermain selama enam bulan.

“ Peristiwa itu berlangsung setelah pertandingan, di area parkir stadion. Ada pertengkaran, ketegangan, dan sepenuhnya jadi lebih buruk," Ucapnya.

Emmanuel menyebutkan bahwa kekeliruan yang ditunaikan kedua pemain " kurang lebih dibagi rata" sehingga keduanya terkena hukuman.

Pertandingan kedua tim sendiri berakhir bersama dengan hasil imbang 1-1 sekaligus memberi Terville poin pertama mereka di musim ini.

Namun kedua tim dihukum dua poin penalti dan denda 200 euro dikarenakan gagal memenuhi kewajiban melindungi keamanan sebagai tuan rumah dan kurangnya reaksi berasal dari ofisial klub kala pecahnya perkelahian.

Pertandingan sepakbola mengantarkan kematian tragis bagi seorang wanita cantik asal Chanthaburi di Thailand. Dia diruda paksa dan dipukuli hingga merenggang nyawa.

Nong Gift meninggal setelah menyaksikan pertandingan sepak bola bersama dengan teman-temannya di sebuah pub.

Wanita 24 th. itu dikatakan amat mabuk dan tidak sadarkan diri. Dia sesudah itu dibawa oleh empat pria memakai truk.

Saat perihal pada pukul 2 pagi itu, para pelaku mengaku kepada orang yang melintas dapat mengantarkan Nong pulang. Teman-temannya tidak menjadi curiga dikarenakan salah satu pria tersebut dikenal oleh Nong.

Sayangnya, Nong dibawa ke sebuah lapangan. Di sana, dia mendapat perlakuan tak manusiawi oleh para pelaku. Hidup Nong berakhir bersama dengan mengenaskan.

Airziz Opachat, Salah satu rekan Nong menyebutkan seorang wanita diketahui menolong memasukkan Nong ke dalam kendaraan. Karena itulah teman-temannya jadi tidak menyimpan curiga pada para pelaku.

" Aku minta maaf dikarenakan tidak mampu melindungi Nong bersama dengan baik," kata Airziz.

Tak butuh kala lama untuk polisi Thailand menciduk keempat pria tersebut. Wajah para pelaku ternyata terekam kamera CCTV yang terpasang di pub tersebut.

Rekaman itu membuktikan empat pria mempunyai Nong, yang mabuk berat di sebuah pub. Mereka menggendong Nong yang telah tak sadarkan diri sebelum saat dimasukkan ke dalam mobil.

Bedah mayat ditunaikan setelah keluarga Nong mengklaim bahwa wanita itu tentu diberi narkoba.

Mereka menyebutkan Nong sesungguhnya kadang kala mabuk tapi tidak hingga kronis hingga tidak sadarkan diri.