Terjebak di Asrama, Ini Kesulitan yang Dialami Mahasiswa WNI di China

Terjebak di Asrama, Ini Kesulitan yang Dialami Mahasiswa WNI di China

Pantaipoker Ceme _Sejumlah mahasiswa penduduk negara Indonesia (WNI) ketika ini tengah terisolasi di Wuhan, China, sebab merebaknya virus corona. Banyak kisah tentang kendala yang kini dirasakan para mahasiswa tersebut.

Humas Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Vinda Maya menceritakan, 10 mahasiswa Unesa yang 'terjebak' di asrama kampus Central China Normal Univercity (CCNU), mendapatkan pemantauan yang lumayan ketat. Mereka tidak diizinkan keluar jauh dari asrama. Di samping itu, andai memang mesti terbit asrama, mereka diharuskan memakai masker. Bila berkeinginan memasuki asrama, mereka bakal langsung diperhatikan suhu badan.

"Mereka mendapatkan pemantauan ketat. Keluar ke toko mesti dekat dengan asrama. Mereka juga diharuskan untuk mengenakan masker dan beda sebagainya," ujarnya, Rabu (29/1).

Ia menambahkan, ketika ini logistik menjadi permasalahan tersendiri untuk mereka yang terdapat di sana. Namun ia meyakinkan, permasalahan logistik ditolong oleh pemerintah China.

Sementara itu, salah seorang orang tua mahasiswa mengungkap kegundahan sang anak yang ketika ini sedang di Wuhan. Ia menemukan laporan, sulitnya sang anak menemukan bahan baku makanan. Sebab di samping keterbatasan toko yang memasarkan bahan baku, mereka pun harus berebut dengan penduduk lokal ketika toko baru membuka gerainya.

"Di sana yang sangat dekat dengan asrama terdapat dua toko. Satu toko laksana alfa (minimarket), dan satu toko laksana supermarket. Saat melakukan pembelian barang bahan baku, mereka mesti berebut dengan penduduk lokal," ujarnya.

Mengingat kesulitan-kesulitan yang didapat sang anak ketika di negeri orang, ia bercita-cita pemerintah segera mengerjakan evakuasi. Apalagi, ia menyebut ketika ini mereka dalam situasi yang sehat.

"Tolong anak-anak kami segera dievakuasi. Mumpung anak kami masih sehat," ungkapnya.

Seperti diketahui, sebanyak mahasiswa Indonesia ketika ini tengah terjebak di sebanyak kota di China. Hal ini disebabkan adanya kepandaian pemerintah China yang mengisolir sejumlah kota, yang dirasakan sebagai tempat mula mewabahnya virus corona.Pantaipoker Ceme