Warga Bekasi Bayar PBB dengan Sampah

http://www.pokerpantai.org/
Sampah kini sanggup dimodifikasi sebagai alat pembayaran. Warga RW 16 Kelurahan Mustikajaya, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat membawa dampak sampah sebagai alat pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Sistem Trash for Tax ini dilakukan bersama dengan langkah mengumpulkan sampah untuk lantas disetor ke bank sampah setempat.
" Sampah-sampah yang punya nilai ekonomis dipilah untuk lantas ditabungkan ke bank sampah sampai nanti terkumpul untuk dibayarkan pajak," kata Ketua Bank Sampah Wijaya Kusuma, Mimin Karmini, dilaporkan , Senin, 18 November 2019.
Antara melaporkan, Mimin mendesain bank sampah sejak 2014. Tapi, program trash for tax ini mulai berlangsung pada September 2019.
" Awalnya tabungan sampah itu digunakan untuk keperluan warga dikala jelang Lebaran atau ada kudu apa diambil. Kalau sekarang sanggup dipakai bayar pajak," kata dia.
Mimin mengatakan, pas ini nasabah bank sampah yang dikelolanya udah menggapai 130 kepala keluarga. Total, semua kepala keluarga di wilayah itu menggapai 320.
Dia berharap melalui program ini, warga dimudahkan dalam urusan membayar pajak.
Mimin menyebut, inspirasi membawa dampak trash for tax ini nampak usai menyaksikan tayangan televisi yang menceritakan tabungan sampah.
" Dari situ saya kumpulkan ibu-ibu PKK dan posyandu. saya ajak ngobrol bikin kegiatan. Alhamdulillah responnya baik," kata dia.
Selama sebulan para pengepul berkunjung untuk membeli sampah yang udah terkumpul di bank sampah. Besi dan alumunium dihargai per kilogram mulai Rp7.000 sampai Rp10.000, kardus Rp2.000, botol plastik bersih Rp4.000 sampai Rp5.000 dan kantong plastik Rp 500.
" Sekali berkunjung membeli sampah itu sanggup membuahkan Rp 2 juta sampai Rp 3 juta. Uang ini dimasukkan ke dalam tabungan. Kalau kebanyakan nilai tabungan tiap nasabah sanggup sampai Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta. Bisa lebih berasal dari itu, sanggup di bawah, tergantung jumlah sampahnya," kata dia.
Bulan Ramadan jadi bulan penuh berkah. Umat Islam mengubah pola makan dan istirahatnya selama bulan ini.
Di sedang kesibukan ini, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) mengajak masyarakat mengurangi mengonsumsi sampah plastik.
“ Masalah sampah plastik itu tidak hanya mengotori lingkungan, tetapi dampaknya panjang sekali. Efeknya sampai mengakibatkan penyakit dan bencana,” ujar Direktur Bank Sampah Nusantara LPBI NU, Fitria Ariyani, dalam keterangan resminya, Kamis, 16 Mei 2019.
Ariyani mengatakan, pada bulan Ramadan, volume sampah terhitung sampah plastik umumnya meningkat memadai signifikan. Menurut Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, jumlah sampah naik empat persen pas Ramadan th. lalu.
Juru Kampanye Urban Greenpeace Indonesia, Muharram Atha Rasyadi, mengatakan, besarnya volume sampah plastik jadi beban bagi lingkungan. Sebab, sampah plastik yang mengingat tidak dibarengi bersama dengan kapabilitas daur ulang.
Penggunaan plastik sekali gunakan selama bulan puasa begitu besar dikarenakan budaya konsumtif masyarakat.
“ Penggunaan plastik sekali gunakan yang terlalu berlebih pada bulan Ramadan, lebih-lebih pas berbuka puasa, sanggup memperburuk krisis sampah plastik,” kata Atha.
Kebiasaan ini kudu sanggup masyarakat ubah. Masyarakat kudu membawa wadah makanan sendiri, dan penjual pun sanggup sediakan produk yang dijual tanpa kemasan plastik sekali pakai.
“ Satu-satunya solusi mengurai masalah sampah plastik adalah bersama dengan mengurangi mengonsumsi plastik sekali pakai, dan kita sanggup mulai berasal dari diri sendiri, layaknya di bulan Ramadan ini,” ujar dia.
Dalam Musyawarah Nasional NU th. ini, sampah plastik beroleh perhatian memadai besar.
Salah satunya, produsen layaknya perusahaan yang produksi barang keperluan sehari-hari, didorong untuk bertanggung jawab atas sampah kemasan produknya cocok bersama dengan Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 perihal Pengelolaan Sampah.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan PT Pegadaian (Persero) meniti program rubah sampah jadi emas di Pangandaran, Jawa Barat. Pria yang akrab dipanggil Kang Emil ini menyebut tabungan emas ini sanggup digunakan untuk tabungan haji.
“ Kerja mirip ini dilakukan pada Pemprov Jabar bersama dengan PT Pegadaian,” tulis Ridwan Kamil di account Instagramnya, @ridwankamil, Senin 15 Juli 2019.
Mantan wali kota Bandung ini menyatakan warga Jawa Barat sanggup mengambil alih sampah jadi emas. “ Jika tabungannya udah 3,5 gram, sanggup ada pilihannya didaftarkan untuk berhaji,” tulis dia.
Daerah Cikembulan, Pangandaran, Jawa Barat, dipilih sebagai wilayah inisiasi program. Di sana, sampah wisata bakal disulap jadi tabungan emas.
Masyarakat sanggup memilah sampah dan menukarnya ke bank sampah untuk beroleh tabungan emas. Harga sampahnya banyak variasi berdasarkan jenisnya.
Berikut ini adalah daftar harga sampah yang berlaku di " Bank Sampah Sahate" yang bekerja mirip bersama dengan The Gade Cleand plus Gold Pegadaian. http://www.pokerpantai.org/
1. Kardus: Rp1.300
2. Marga: Rp400
3. Kertas koran: Rp800-1.000.
4. Kertas buram: Rp500
5. Botol bodong: Rp3.500
6. Botol bodong warna: Rp2.300
7. Botol bodong campur: Rp2.300
8. Bodong gelas: Rp5.500
9. Tutup botol: Rp3 ribu.
10. Plastik campur: Rp1.800
11. Alumunium: Rp13 ribu
12. Besi: Rp2.500
13. Kantong (sak) semen: Rp1.800
14. Botol (sejenis fresh): Rp500
15. Galon (per buah): Rp5 ribu
16. Botol marjan: Rp100
17. Kaleng: Rp1.000
18. Kipas: Rp5 ribu
19. Magic Com: Rp5 ribu
20. Paku: Rp2 ribu.
" Hayu warga Jabar jadikan lingkungan bersih sambil menabung dan beribadah #JabarJuara," tulis Ridwan Kamil.
Kepala Humas Pegadaian, Basuki Tri Andayani, mengatakam program The Gade Clean plus Gold ini udah berlangsung sejak 2018. Melalui program memilah sampah menabung emas, masyarakat sanggup mengambil alih sampah yang udah dipilah jadi tabungan emas.
" Ini merupakan program hiraukan lingkungan yang bertajuk 'Pegadaian Bersih-Bersih (Bersih lingkungan, bersih hati, bersih administrasi)," kata Basuki dikala dihubungi .
Basuki mengatakan, program memilah sampah menabung emas belum berlaku di semua outlet Pegadaian. Saat ini, baru ada 53 bank sampah di semua Indonesia.
" Menunggu jadwal diresmikan di lima lokasi," kata dia.
Basuki menyatakan perusahaan pelat merah ini punya produk pembiayaan haji, yakni Arrum Haji. Dia menyatakan masyarakat sanggup mendaftarkan porsi haji bersama dengan menggadaikan emas sekurang-kurangnya seberat 3,5 gram.
" Tabungan emas tadi sanggup digadaikan bersama dengan produk gadai tabungan emas. Prinsipnya selama punya tabungan emas sekurang-kurangnya 3,5 gram, sanggup dijadikan jaminan Arrum Haji," kata dia.

No comments:
Post a Comment