Baru Menjabat Dua Bulan, Kapolres Kampar Dicopot - PANTAIPOKER

Breaking

Friday, November 29, 2019

Baru Menjabat Dua Bulan, Kapolres Kampar Dicopot

Baru Menjabat Dua Bulan, Kapolres Kampar Dicopot

Baru Menjabat Dua Bulan, Kapolres Kampar Dicopot



www.pokerpantai.org
Kapolri, Jenderal Idham Aziz mencopot Kapolres Kampar, AKBP Asep Darmawan. Padahal, jabatan itu baru dinikmati Asep selama dua bulan.

Kadiv Humas Polri, Irjen M Iqbal membetulkan pencopotan Asep. " Benar dicopot," katanya.

Disinggung soal kabar AKBP Asep terlambat datang dan tepergok mengobrol waktu Kapolri menambahkan pengarahan, Iqbal enggan mengatakan secara teliti alasan pencopotan Kapolres Kampar tersebut.

Desas-desus yang beredar, Asep dimutasi dikarenakan berbincang waktu Idham menambahkan amanat di dalam apel Kasatwil.

Pencopotan AKBP Asep Darmawan tertuang di dalam surat telegram nomer ST/3094/XI/KEP./2019 tertanggal Senin, 18 November 2019.

Kini, posisi Kapolres Kampar ditempati AKBP Mohammad Kholid yang pada mulanya menjabat Direskrimum Polda Riau.

Dua istri dua anggota TNI Angkatan Darat diakui menghina Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto perihal bersama dengan persoalan penyerangan yang menimpanya pada Kamis, 10 Oktober 2019 di Menes, Pandeglang, Banten.

Dua istri TNI AD itu memperbandingkan momen yang dialami Wiranto bersama dengan persoalan ada korban aksi mahasiswa di DPR lebih dari satu waktu lalu, kebakaran hutan dan lahan.

Menanggapi kabar tersebut, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andhika Perkasa mengatakan, keduanya dapat merintis proses hukum.

" Pada dua individu ini yang laksanakan tulisan yang kami duga melanggar UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang UTE, maka kami dorong prosesnya ke peradilan umum," ujar Andhika di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Jumat, 11 Oktober 2019.

Kapolres Kendari, AKBP Jemi Djunaidi, Kasat Reskrim, AKP Diki Kurniawan, dan lima bintara polisi dipindahkan dari area tugasnya.

Pemindahan itu dikarenakan buntuk tembakan yang terlontar dan memicu dua orang mahasiswa Universitas Halu Oleo tewas.

Jemi Junaidi dimutasi ke Polda Kalimantan Tengah sebagai Kabag Dalpres. Sementara itu, Diki Kurniawan dicopot dari jabatannya.

Diki dan lima bintara Polres Kendari berstatus bebas tugas. Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara, AKBP Harry Goldenhardt mengatakan, Diki dan lima bintara Polres Kendari itu bebas tugas sejak 5 Oktober 2019.

Keenamnya tidak diizinkan laksanakan tugas kepolisian, meski mesti selamanya masuk kantor.

Sebelum dibebastugaskan, Diki sempat pindak ke posisi baru sebagai perwira menengah di Biro Operasional Polda Sulawesi Tenggara.  www.pokerpantai.org

Lima orang bintara polisi lainnya dari Polres Kendari, turut dipindahkan ke Bagian Pelayanan Masyarakat (Yanma) Polda Sulawesi Tenggara. Kelimanya turut di dalam pengamanan aksi demonstrasi berdarah yang menewaskan Randi (21) dan Muhammad Yusuf Kardawi (19).

" Status Kasat Reskrim kan tetap terperiksa, dikarenakan dianggap melanggar SOP waktu unjuk rasa," kata dia.

Harry menjelaskan, pelanggaran SOP dimaksud adalah mempunyai senjata api waktu demonstrasi. Padahal, sehari sebelumnya, telah ditekankan sehingga tidak mempunyai peluru karet dan tajam.

" Selanjutnya dapat kami rilis perkembangan tentang pemberkasan persoalan mereka dan sidang," ujar dia.

No comments:

Post a Comment

Viral Pemuda Aniaya Tukang Sol Sepatu dengan Tendangan Kung Fu hingga Terpental

Viral Pemuda Aniaya Tukang Sol Sepatu dengan Tendangan Kung Fu hingga Terpental Viral Pemuda Aniaya Tukang Sol Sepatu dengan Tendangan Ku...