Viral Video Megawati Soekarnoputri Tak Salami Surya Paloh - PANTAIPOKER

Breaking

Tuesday, October 8, 2019

Viral Video Megawati Soekarnoputri Tak Salami Surya Paloh

Viral Video Megawati Soekarnoputri Tak Salami Surya Paloh

Viral Video Megawati Soekarnoputri Tak Salami Surya Paloh




Pantaipoker Ceme -Spekulasi keretakan jalinan kerja mirip Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh tetap bermunculan.

Saat pelantikan bagian DPR periode 2019-2024, Megawati tampak tak menyalami Surya Paloh. Peristiwa yang terekam didalam tayangan Kompas TV itu pun jadi perbincangan di media sosial.

Sebab, Megawati menyalami sejumlah orang yang dia jumpai, termasuk Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). AHY sempat bertukar senyum sambil merekatkan tangan di depan dadanya isyarat bersalaman jarak jauh. Namun AHY yang berupaya bersalaman tak mendapat respons karena Megawati yang sudah lagi terjadi menjauh.

Di sebelah AHY terdapat Plt Ketua DPD Golkar, Rizal Mallarangeng. Dari balik kursi Rizal menyalami Mega.

Tapi, pas memandang Surya Paloh, tampak Megawati membuang muka. Surya yang sudah berdiri lagi duduk.

Megawati lagi menyalami orang yang ada di sebelahnya termasuk mantan Menteri Perumahan Rakyat, Suharso Monoarfa yang berdiri berasal dari tempat duduknya.

Dilaporkan , Politikus PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menilai, hal yang wajar Mega melewati lebih dari satu orang pas bersalaman. Sebab, pas itu kondisi didalam area rapat amat ramai.

" Ketika didalam komunitas yang banyak orangnya ada yang salaman ada yang tidak itu biasa. Ini kan diframe seakan-akan ada rivalitas antara PDIP dan gitu kan," kata Hendrawan, Rabu, 2 Oktober 2019.

Sementara itu, Ketua DPP NasDem, Martin Manurung meyakini Mega tidak sengaja membiarkan Surya Paloh.

" Enggak usah amat dibesar-besarkan lah, yang penting, dan Pak Surya termasuk kan sudah memperlihatkan gesture berdiri kan, Ibu mega pas memandang ke kiri," kata Martin kepada .

Martin menyatakan, sepanjang ini partainya tetap berprasangka baik kepada siapapun. Termasuk terhadap momen tersebut. " NasDem tetap berprasangka baik," ucap dia.

Awal keretakan kerja mirip Megawati dan Surya Paloh diduga berawal berasal dari posisi kursi Jaksa Agung. PDIP merasa, kursi Jaksa Agung dimanfaatkan Nasdem untuk merekrut kader partai lain. Untuk itu, kursi Jaksa Agung diminta untuk disita berasal dari kader non-partai.

Para bagian Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terpilih resmi duduki kursi parlemen termasuk sejak Selasa, 1 Oktober 2019. Selama menggerakkan wewenangnya, tiap tiap bagian DPR berhak atas gaji, tunjangan dan juga banyak ragam penerimaan lain.

Jika ditotal didalam satu bulan pendapatan, Gaji bagian DPR bisa tembus Rp50 juta. Rincian pendapatan selanjutnya diatur didalam Surat Edaran Setjen DPR RI Nomor KU.00/9414/DPR RI/XII/2010 perihal Gaji Pokok dan Tunjangan Anggota DPR, tetapi keputusan gaji diatur didalam Surat Menteri Keuangan Nomor S-520/MK.02/2015.

Direktur Jenderal Perbendaharaan Gaji DPR, Andin Hadiyanto, menyebutkan hingga pas ini belum ada keputusan baru tentang gaji para bagian dewan.

" Gaji DPR belum ada keputusan baru," kata Andin dikutip berasal dari Liputan6.com, Rabu 2 Oktober 2019.  Pantaipoker Ceme

1. Gaji pokok

- Anggota merangkap ketua: Rp5,04 juta
- Anggota merangkap wakil ketua: Rp4,62 juta
- Anggota: Rp4,2 juta

2. Tunjangan Istri

- Anggota merangkap ketua: Rp504 ribu
- Anggota merangkap wakil ketua: Rp462 ribu
- Anggota: Rp420 ribu

3. Tunjangan anak (maksimal 2 anak)

- Anggota merangkap ketua: Rp201.600
- Anggota merangkap wakil ketua: Rp184.800
- Anggota: Rp168.000

4. Uang sidang/paket: Rp2 juta

5. Tunjangan jabatan

- Anggota merangkap ketua: Rp18,9 juta
- Anggota merangkap wakil ketua: Rp15,6 juta
- Anggota: Rp9,7 juta

6. Tunjangan Beras: Rp30.090

7. Tunjangan PPh Pasal 21: Rp2,69 juta

Penerimaan Lainnya
1. Tunjangan Kehormatan

- Anggota merangkap ketua: Rp6,69 juta
- Anggota merangkap wakil ketua: Rp6,45 juta
- Anggota: Rp5,58 juta

2. Tunjangan Komunikasi Intensif

- Anggota merangkap ketua: Rp16,48 juta
- Anggota merangkap wakil ketua: Rp16 juta
- Anggota : Rp15,55 juta

3. Tunjangan Peningkatan Fungsi Pengawasan dan Anggaran

- Anggota merangkap ketua: Rp5,25 juta
- Anggota merangkap wakil ketua: Rp4,5 juta
- Anggota: Rp3,75 juta

4. Bantuan Listrik dan Telepon: Rp7,7 juta

5. Asisten Anggota: Rp2,25 juta

6. Fasilitas kredit mobil: Rp70 juta (per bagian per periode)

Dana Perjalanan
1. Uang Harian (per hari)

a. Daerah Tingkat I: Rp500 ribu
b. Daerah Tingkat II: Rp400 ribu

2. Uang Representasi (per hari)

a. Daerah Tingkat I: Rp400 ribu
b. Daerah Tingkat II: Rp300 ribu

Dana Pensiun
Dana Pensiun (per bulan)

- Anggota merangkap ketua: Rp3,02 juta
- Anggota merangkap wakil ketua: Rp2,77 juta
- Anggota DPR: Rp2,52 juta

No comments:

Post a Comment

Viral Pemuda Aniaya Tukang Sol Sepatu dengan Tendangan Kung Fu hingga Terpental

Viral Pemuda Aniaya Tukang Sol Sepatu dengan Tendangan Kung Fu hingga Terpental Viral Pemuda Aniaya Tukang Sol Sepatu dengan Tendangan Ku...