Rugi Miliaran Rupiah, Bapak Penjual Siomay Pink Kembali ke Jalan

Rugi Miliaran Rupiah, Bapak Penjual Siomay Pink Kembali ke Jalan

Rugi Miliaran Rupiah, Bapak Penjual Siomay Pink Kembali ke Jalan

Pantaipoker dominoqq -Masih ingat dengan bapak penjualan siomay berpenampilan nyentrik? Pada th. 2010 lalu, namanya sempat viral. Selain tampilan sepeda dan pakaiannya yang berwarna pink, kisah hidup pria ini termasuk sebabkan terenyuh.

Bapak penjual siomay ini bernama Sriyono. Pria kelahiran Klaten, 21 Juli 1954 ini sempat berhasil dengan bisnis siomay pinknya yang berkembang pesat.

Seperti roda kehidupan, cerita hidup Sriyono termasuk turut berputar. Usaha siomay pink pria yang biasa disapa Pak Yono tengah dilanda kerugian. Disebutkan Pak Yono merugi sampai miliaran rupiah.

Mengutip akun instagram Valentino Simanjuntak, @radotvalent, pak Yono udah kembali ke jalanan. Menjajakan siomay di pinggir jalur di kawasan Graha Raya Bintaro.

Komentator sepak bola Indonesia itu sempat merekam kegiatan dagang Sriyono. Valen termasuk sempat mewawancarainya.

Sriyono mengaku bisnis siomay pink mengalami kebangkrutan dan rugi miliaran rupiah. Ia pun terpaksa turun kembali ke jalur untuk menjajakan dagangannya.

" Ini Siomay Pink yang dulu (red: terkenal) pak?" bertanya Valentino Simanjutak.

" Iya saya pelakunya," jelas Sriyono.

" Saya membeli bukunya loh pak," ucap Valentino Simanjutak.

" Ohya menerima kasih," saya Sriyono.

" Bapak sepedaan lagi?" bertanya Valentino Simanjutak.

Mendapat pertanyaan tersebut, Pak Yono menceritakan terkecuali usahanya mengalami kegagalan. Salah satunya dipicu kesalahan pengelolaan yang selama ini dilakukan bisnisnya.

" Usaha saya miss manajemen karena saya enggak punya istri makanya menjadi saya merintis kembali," jelas Sriyono.

Sriyono mengungkapkan, meski udah rugi dan kudu berjualan di pinggir jalan, ia selalu menjalaninya dengan menikmatinya.

Sriyono menceritakan dulu punya 40 orang pegawai pas bisnis siomay pink mengalami jaman booming. Dia termasuk punya beberapa gerai dan toko yang memasarkan product kulinernya tersebut.

Namun sebuah berubah pas bisnis kulinernya diterpa badai. Pak Yono mengalami kerugian sampai miliar rupiah.

Gagal di bisnis awal tak sebabkan Pak Yono patah arang. Siomay pink termasuk bakal gunakan trick baru di dalam memasarkan produknya.

Dalam pas dekat, Pak Yono berencana kembali mengakses ruko di kawasan Swadaya , Jakarta Selatan. Ruko ini bakal jadi aktif per 1 Agustus mendatang.

" Nanti ada tokonya kembali dan saya bakal manfaatin tempat sosial," jelas Sriyono.

Malam hari tiba. Jaya masih mendorong gerobak siomaynya berkeliling. Warga menjulukinya Siomay Busreng.

Di punggungnya, seorang kanak-kanak meringkuk. Kain batik memelihara tubuhnya tak jatuh, kalau-kalau tertidur.

Kisah Jaya keluar di tempat sosial melalui Twitter @motikatrok pada 29 November 2018. Warganet lantas membangkitkan informasi tambahan berkenaan sosok Jaya.

Akun Twitter, @emakokem, sebabkan serangkaian informasi berkenaan sosok Jaya. Akun selanjutnya menjelaskan mengapa Jaya menggendong sang putri, Adinda Wulan.

Namanya Jaya Gerobak
Somaynya " Somay Busreng" pic.twitter.com/7Gn5QRDfvq  Pantaipoker dominoqq

— Jamila (@MacaroonMom) November 30, 2018
" Istri beliau 4 bulan yang selanjutnya meninggal dunia. Si anak terpaksa dibawa pas berjualan siomay," tulis akun tersebut.

Jaya disebut tak punya rumah. Untuk sehari-harinya, dia tinggal di tempat tinggal bos siomay Jalan P. Senopati, Tanjung Mulyo, Lampung Selatan.

Fakta yang sebabkan warganet makin lama terhenyak yaitu, Jaya punya kelainan pada keliru satu matanya. " Satu mata beliau rabun," ujar akun tersebut.

Saat diwawancarai pesulap Deddy Corbuzier di acara Hitam Putih Trans 7, Jaya menjelaskan mengambil alih jalur itu sebagai tanggung jawab ke anaknya.

" Saya sebagai bapak kudu tanggung jawab ke anak. Udah nggak ada kembali ibunya," ucap Jaya di dalam tayangan itu.

Jaya sempat idamkan menitipkan anaknya ke neneknya. Tapi, kemauan itu diurungkan lantaran sang nenek termasuk tengah sakit.

Demi menghidupi keluarganya, Jaya bakal berjualan siomay keliling sejak pukul 08.00 sampai 17.00. Harapannya, dia dapat punya warung sendiri.

" Pengen jualan sendiri gunakan gerobak sendiri biar anak dapat duduk," kata Jaya.