Menurut Psikolog, Ini Bahaya Jika Joker Ditonton Anak di Bawah Umur
Menurut Psikolog, Ini Bahaya Jika Joker Ditonton Anak di Bawah Umur
Beberapa hari terakhir, film garapan Todd Phillips, Joker tengah ramai menjadi bahan pembicaraan penikmat film semua dunia, tergolong Indonesia, sebab mampu mengaduk-aduk emosi mereka dari segala segi aspek yang ditampilkan.
Menampilkan tidak sedikit kata kasar dan kekerasan, sayangnya di Indonesia tidak sedikit anak di bawah usia yang ikut menonton Joker tanpa adanya pendampingan dari orang tua, sebenarnya film satu ini masuk dalam kelompok rating R.
Melihat gejala yang terjadi, Psikolog Anak dari Lembaga Psikologi Annava Solo, Maya Savitri menegaskan bahwa film Joker nggak pantas untuk anak-anak sebab di dalamnya berisi tidak sedikit unsur kekerasan.
“Tidak layak, tidak sedikit adegan kekerasannya,” ujar Maya laksana yang dilansir HAI dari Kompas.com.
Lebih lanjut, Maya menyatakan bahwa terdapat sejumlah dalil mengapa film Joker nggak pantas untuk disaksikan oleh anak di bawah umur, lagipula pada umur tersebut mereka tetap mempunyai kecenderungan guna meniru.
“Di Joker tersebut adegan kekerasan, ketakutan, dan sebagainya, yang memang tidak pantas untuk disaksikan anak-anak. Anak-anak bakal meniru, merasa ketakutan, cemas, deg-degan, sebab adrenalinenya terpicu,” terangnya menambahkan.
Pendapat serupa pun dikatakan seorang dokter yang pun adalahpenyuka film, dr. Gia yang mengingatkan bahwa film Joker bukanlah guna anak di bawah umur, meskipun mereka menontonnya bareng orang tua.
“Saya pencinta film superhero, dan Joker ialah penjahat kesayangan saya. Jadi saya memahami bahwa Joker tersebut bukan badut yang lucu namun sosiopath, tukang bunuh orang. Jadi jelas bukan guna anak-anak,” ucap Gia.
Gia khawatir, anak-anak bakal meniru perbuatan yang dilaksanakan oleh Arthur Fleck di dalam film, di mana mereka bisa salah memahami bahwa kekerasan dapat menjadi jawaban atas masing-masing masalah yang dialami.
"Prosesnya kelam, sarat kepedihan, sarat gurauan ironi, dan sarat kekerasan yang paling apa adanya. Anak-anak baru gede, umur SMP akan sangat terkena dampak. Apabila mereka menonton bareng orangtuanya pun, apakah orang tua siap dengan tidak sedikit pertanyaan sesudahnya. Seperti apakah menjawab bullying tersebut boleh dan benar guna dilakukan?” tambahnya.
Maka dari tersebut sob, bikin kalian yang masih di bawah usia mending tunda dulu kemauan untuk menyaksikan Joker sebab film satu ini barangkali saja bisa dominan buruk.
No comments:
Post a Comment