Dibungkus Tas, Donatur Misterius Sumbang Rp3 Miliar untuk Amal

Dibungkus Tas, Donatur Misterius Sumbang Rp3 Miliar untuk Amal

Dibungkus Tas, Donatur Misterius Sumbang Rp3 Miliar untuk Amal

Pantaipoker Dominokiu -Sejak awal tahun, seorang donatur misterius di Braunschweig, Jerman, menyumbangan sebagian tas ajaib. Tas-tas ini berisi lebih berasal dari uang tunai 200 ribu euro atau sekitar Rp3,18 miliar untuk beragam sumbangan.

Minggu 18 Agustus 2019, tiap-tiap tas berisi uang senilai 20 ribu euro (Rp318,2 juta) dan 100 ribu euro (Rp1,59 miliar). Tas-tas ini pertama kali terlihat di koran Braunschweiger Zeitung terhadap awal tahun.

Dalam bungkusan berikut tertulis instruksi ke mana uang itu kudu disumbangkan.

Bungkusan misterius paling baru adalah sebuah tas berisi 100 ribu euro yang terdiri atas 200 lembar uang pecahan 500 euro (Rp7,96 juta).

Uang-uang ini ditujukan kepada tempat tinggal sakit lokal, tempat tinggal ibadah, organisasi korban kriminal, dan sebagian area lagi.

“ Untuk mempermudah orang-orang yang sakit nyata-nyata untuk meninggal adalah tanda kehangatan manusia dan beroleh rasa hormat dan pengakuan,” tulis surat yang tertulis dalam tas terbaru.

Karyawan di tempat tinggal sakit setempat mengetahui puas menerima sumbangan terbesar. Sumbangan ini dapat digunakan untuk merawat pasien yang sakit parah.

Ternyata, penyumbang misterius ini sudah mendermakan sejumlah uang sejak 8 tahun yang lalu, yaitu 2011. Saat itulah, pengelola koran lokal menjadi menerima tas ajaib bersama dengan bersama dengan instruksi ke mana ang kudu pergi.

Tapi, tak ada yang mampu menyebutkan apakah penderma itu adalah orang yang sama.

“ Kami hanya tidak tahu. Kami tidak mengidamkan membahayakan tingkah laku baik,” kata jurnalis Braunschweig, David Mache.

Mache menyebutkan ada seorang pria misterius yang menghubungi korannya untuk mengirimkan uang ke beraneka tujuan.

Data membuktikan bahwa pada 2011 dan 2013, seseorang memanfaatkan metode tas ajaib untuk menyumbangkan lebih berasal dari 250.000 euro (Rp3,98 miliar) untuk taman kanak-kanak, dapur umum, dan proyek sosial di lokasi tersebut.

Mereka memanfaatkan koran lokal sebagai perantara dan selamanya memasukkan instruksi ke mana uang itu kudu pergi.

Tahun lalu, sebuah surat kabar saingan berasal dari Braunschweiger Zeitung menerima tas ajaib berisi 100 ribu euro dan instruksi untuk menyerahkannya ke badan amal setempat untuk membangun tempat tinggal sakit baru.

Fenomena " tas ajaib" sesudah itu dikenal sebagai The Miracle of Braunschweig. Tidak ada yang mengetahui apakah orang yang sama sudah menyumbangkan tas yang diisi bersama dengan uang tunai sepanjang delapan tahun terakhir.

Sudah menjadi pemahaman lazim bagi umat Islam, sedekah merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Berapapun jumlah sedekah dapat menjadi berkah baik bagi pemberi maupun penerimanya.

Sedekah menjadi sarana seseorang untuk capai rida Allah. Selain itu, terdapat jaminan berasal dari Allah, harta yang disedekahkan diganti bersama dengan jumlah yang lebih baik.

Selain itu, sedekah termasuk mampu menjadi jalan untuk menampik bala dan kesengsaraan. Allah menyelamatkan seseorang berasal dari bahaya dikarenakan keikhlasannya dalam bersedekah.

Namun begitu, sering kadang kami menjumpai fakta sedekah yang dijalankan secara keliru. Parahnya, praktik berikut diakui biasa.

beberapa cara keliru yang lazim dijalankan layaknya sedekah diiringi kata-kata menyakitkan. Seperti menyinggung kebaikan diri sendiri di depan orang yang diberi sedekah, atau menyindir si penerima sedekah.

Praktik sedekah ini tidak beroleh pahala. Sebabnya, sedekah semacam ini tidak dijalankan secara ikhlas namun tekad pamer.

Allah SWT mengingatkan dalam firmannya di Surat Al Baqarah ayat 262.

Orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, sesudah itu mereka tidak mengiringi apa yang dinafkankannya itu bersama dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan tidak bersama dengan menyakiti (perasaan si penerima), mereka beroleh pahala di segi Tuhan mereka.

Cara ke dua, menyedekahkan barang yang tidak halal baik sifatnya maupun cara mendapatkannya. Barang hasil curian atau menipu tidak layak disedekahkan.

Cara yang ke tiga, mutu barang yang disedekahkan tidak diperhatikan. Seringkali terjadi tekad sedekah diwujudkan bersama dengan barang yang kualitasnya tidak layak.

Contohnya saat terjadi bencana. Banyak orang menyedekahkan baju bekas yang sebetulnya sudah tidak layak pakai. Alhasil, baju itu menumpuk layaknya sampah.

Dalam Surat Al Baqarah ayat 267, Allah SWT berfirman,  Pantaipoker Dominokiu

Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian berasal dari apa yang Kami keluarkan berasal dari bumi ini untuk kamu. Dan janganlah kamu pilih yang buruk-buruk, selanjutnya kamu sendiri tidak senang mengambilnya, melainkan bersama dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan, ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.

Meski sepele, cara-cara di atas sebaiknya dihindari saat bersedekah. Ini sehingga sedekah kami diterima dan dibalas oleh Allah SWT.