322 Meter Kubik Sampah dari Pintu Air Manggarai Diangkat
Pantaipoker Dominokiu -Musim hujan menjadi dirasakan sejumlah lokasi di Jabodetabek. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiagakan 4.000 petugas berasal dari UPK Badan Air, untuk menegaskan sampah yang terbawa arus sungai tidak menghindar laju air.
Pencegahan diupayakan agar sampah berasal dari luar daerah tidak menumpuk di Ibu Kota. Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Andono Warih mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi kesiapan penanganan sampah di musim penghujan bersama dengan menyiagakan satgas penanganan sampah musim penghujan.
Di setiap lokasi rawan tumpukan sampah sementara banjir kiriman di tempatkan petugas untuk memantau pertumbuhan situasi.
" Ketika terjadi tumpukan sampah, tidak cuman petugas eksisting di ruas tersebut, maka personel dan armada tambahan dapat segera bergerak ke lokasi itu. Kita siaga 24 jam," kata Andono sementara dihubungi Rabu, 9 Oktober 2019.
Selain itu, kata dia, Pemprov DKI Jakarta telah meminta daerah penyangga untuk mengurangi sampah yang berada di sungai.
" Melalui forum Badan Kerja Sama Pembangunan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Cianjur (BKSP Jabodetabekjur), kita sampaikan di daerah termasuk dikerjakan aksi mengurangi sampah," ucap dia.
Andono menyebut, tidak cuman personil, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta telah membereskan sampah kiriman ke Jakarta. Sampah selanjutnya dianggap berasal berasal dari Bendung Katulampa.
" Sejak tadi malam sampah di Pintu Air Manggarai meningkat. Lebih berasal dari 322 meter kubik sampah telah berhasil diangkat. Sampah itu dikirim ke TPST Bantargebang manfaatkan 7 rit truk sampah typer besar dan 11 rit typer kecil," kata dia.
Andono mengatakan, fasilitas yang disiagakan terdiri berasal dari 44 pikap angkut sampah, 50 truk sampah, dan 5 excavator style spider.
Selain itu, ada 6 excavator long arm, 20 excavator style biasa serta 1 excavator liebher yang didampingi oleh 23 orang petugas mobilisasi, dan 12 orang petugas mekanik.
Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, menyampaikan terima kasih atas komentar mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama mengenai banjir. Tidak cuma kepada Ahok, Anies termasuk jalankan perihal yang serupa untuk semua gubernur yang dulu memimpin Jakarta.
" Termasuk Pak Basuki tentu mempunyai pengalaman mengenai bersama dengan banjir, lebih-lebih Pak Basuki. Karena banjir yang tempo hari itu bukan apa-apanya dibandingkan banjir yang dulu dialami Pak Basuki," ujar Anies, dikutip berasal dari Liputan6.com, Kamis 2 Mei 2019.
Diakui Anies banjir yang terjadi tempo hari tidak separah tahun-tahun sebelumnya. Indikasinya terlihat berasal dari kuantitas pengungsi yang cuma mencapai lebih kurang 1.600 jiwa.
" Kalau dulu, sanggup sampai 200 ribu, menjadi beliau memang dulu mengalami kondisi yang amat susah dibandingkan bersama dengan apa yang aku alami kemarin," kata dia.
Selain itu, kata Anies, banjir cuma melanda bantaran sungai. Ini sebab arus air telah dikendalikan berasal dari hulu.
" Memang banjirnya itu di bantaran sungai, sebab ada air berasal dari hulu. Belum sampai masuk ke lokasi saringan, belum sampai lokasi pompa," ucap Pantaipoker Dominokiu.
Lebih lanjut, Anies beri tambahan apresiasi atas petunjuk berasal dari Ahok. Terutama mengenai antisipasi perihal tehnis mengenai banjir.
" Nanti kita dapat cek juga, tetapi poin utamanya adalah kita apresiasi semua perhatian dan Insya Allah semua yang disebut sebagai isu-isu tehnis dapat selamanya diantisipasi bersama dengan baik," terang Anies.
No comments:
Post a Comment