Jangan Abaikan Kualitas Air Bila Ingin Seruput Kopi Enak
Konsumsi kopi dewasa ini begitu meningkat tajam dan meluas ke beragam susunan masyarakat. Karena tingginya permintaan, tidak heran kedai kopi termasuk kian menjamur.
Dalam pembuatannya, sederet hal yang harus jadi perhatian. Mulai dari penentuan biji kopi yang baik, teknik yang tepat, penggilingan yang tepat, sampai kualitas air, semua harus diperhatikan
Dilansir dari laman Barista Institute, Senin, 14 Desember 2020, ada kurang lebih 98 persen air di dalam secangkir kopi. Hal berikut membuktikan kualitas air berperan penting terhadap cita rasa kopi.
Air untuk menyeduh kopi harus bersih dan segar, menurut rasa, bau, dan tampilan. Juga harus food grade dan khususnya tidak boleh ada klorin, kloramin, dan hipoklorit di dalam air.
Lantas, apa saja yang ada di air yang mempengaruhi rasa atau kualitas kopi? Sebut saja zat dari tanah sekiranya mineral dan zat organik lainnya sampai zat dari pengolahan air, sekiranya klorin, yang ditambahkan ke pipa air utama untuk menjaga standar kualitas mikrobiologis
Ada pula proses pasokan air, sekiranya tembaga besi. Tak ketinggalan, hal yang ada di dalam air yang bisa memegaruhi rasa atau kualitas kopi adalah residu dari polusi serta mikroba, yang tidak berbahaya.
Di Balik Peran Air
ketika menyeduh kopi, senyawa yang ada di dalam air dapat mengikat komponen-komponen dalam kopi. Hal ini dapat menciptakan cita rasa minuman yang lebih beraroma dan kaya.
Penting untuk manfaatkan air bersama kadar mineral yang bisa mengikat dan mengekstraksi kopi bersama lebih baik. Kandungan seperti kalsium dan magnesium kerap diasosiasikan sebagai dua komponen kimia yang berperan dalam meningkatkan efisiensi ekstraksi kopi. Kedua senyawa ini bisa kami temukan terhadap air mineral.
"Adanya kadar mineral dalam air sementara menyeduh kopi hitam bisa meningkatkan rasa minuman secara signifikan. Kopi yang diseduh bersama air yang memiliki kandungan magnesium dan kalsium dapat miliki cii-ciri rasa yang lebih kompleks danjuga sepadan pada asam, manis dan pahit," kata Muhammad Aga, barista berprestasi sekaligus pemilik toko kopi SMITH.
Aga melanjutkan, keseimbangan kadar mineral dalam air termasuk berperan penting untuk membuat kopi miliki tekstur kekentalan yang lebih lembut termasuk aroma yang nikmat sementara dihirup.
Specialty Coffee Association of America (SCAA) menganjurkan memakai air yang memiliki kandungan 50-150 part per million (ppm) mineral untuk meracik kopi memiliki kualitas superior. Jika angkanya benar-benar tinggi, maka dapat membuat kopi bersama rasa yang benar-benar tebal, sementara angka yang terlewat rendah membuat kopi terasa encer.
"Selain dibutuhkan oleh tubuh, ternyata mineral yang ada di dalam air bisa meningkatkan cita rasa kopi yang kami minum. Air mineral AQUA berada pas di rentang pembuatan kopi yang ideal berdasarkan SCAA, termasuk bisa menopang menjaga kualitas mesin kopi sehingga lebih tahan lama," kata Dion Sugianto Product Development Manager dari Research and Innovation AQUA.


No comments:
Post a Comment