Tetangganya Positif COVID-19, Kylie Jenner Menangis Takut Tertular
Cuplikan reality show Keeping Up With The Kardashians (KUWTK) menunjukkan kesedihan keluarga populer itu akibat wabah virus corona jenis baru atau COVID-19. Bahkan, Kylie Jenner tak kuasa menahan tangis saat mengetahui orang terdekatnya terserang penyakit menular itu.
Dikutip dari laman Daily Star, ibu Stormi itu meneteskan air mata saat tahu 'seseorang di dekat kediamannya' telah didiagnosis positif COVID-19. Di cuplikan untuk episode terbaru KUWTK itu juga ditunjukkan betapa khawatirnya ibu satu anak ini terhadap risiko penularan penyakit tersebut.
Season 18 dari reality show ini dengan cepat langsung menjadi yang paling banyak ditonton dengan adegan saat Kim Kardashin-West dan Kourtney Kardashian mulai beradu pendapat. Dua bersaudara itu bahkan terlihat saling berteriak.
Dan saat pandemi virus corona masuk ke Amerika Serikat, seluruh anggota keluarga diharuskan di rumah dengan situasi lockdown, membuat masalah antar keluarga itu makin memanas. Sekilas ditunjukkan suasana Los Angeles yang kosong dan sepi usai lockdown terjadi.
Dalam satu cuplikan lainnya, Kylie khawatir telah menjadi kontak pertama dengan pasien positif COVID-19 di dekat kediaman mereka. Ia melihat ke kamera dan menangis saat mengatakannya.
"Sangat mengerikan saat seseorang dekat dengan kediaman kita yang didiagnosis positif," kata pebisnis 22 tahun itu.
Kylie harus lockdown di rumah bersama putrinya yang berusia dua tahun, Stormi. Tak hanya itu, mantan kekasihnya Travis Scott dan teman baiknya, Anastasia 'Stassi' Karanikolaou di rumahnya, Calabasas, Los Angeles.
Salah satu kasus yang sudah dinyatakan positif di Amerika Serikat adalah seorang ayah dan dua putranya. Ketiganya diketahui baru kembali dari Itali dan menetap di kediamannya di Calabasas, yang mana dekat dengan Kylie.
No comments:
Post a Comment