Kisah Bahagia Polisi Aceh Menikahi Adik Ipar dengan Mahar Rp100 Juta

http://www.cemepantai.org/ - Baru-baru ini viral di media sosial seorang polisi menikahi adik iparnya sendiri. Polisi bernama Brigadir T Murizal Saputra itu menentukan sang adik ipar sehabis istrinya meninggal dunia usai melahirkan anak ke-2 mereka.
Istri baru yang pada mulanya berstatus adik ipar itu bernama Maya Karmila. Murizal Saputra sendiri adalah personel Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polres Aceh Utara.
Kisah kasih sayang mereka terasa bersemi pas Murizal ditinggal istri untuk selama-lamanya. Pasangan hidup sang polisi itu menghembuskan napas paling akhir sehabis melahirkan anak ke-2 yang diberi nama, Pocut Itzil Zauzila.
Hidup menduda, Maya Karmila mengambil alih alih peran istri Murizal dengan mengasuh Pocut dan kakaknya, Teuku Syakiral.
Rupanya kasih sayang Maya Karmila terhadap ke-2 keponakannya sudah meluluhkan hati Murizal Saputra untuk menikahinya.
Anak ke-2 Murizal Saputra kehilangan ibunya sehabis 28 hari lahir ke dunia. Semenjak itulah Murizal Saputra jadi orangtua tunggal bagi anak-anaknya.
Beruntung, anak-anak Murizal Saputra mendapat perhatian dari bibinya, Maya Karmila. Perempuan yang jadi bidan desa ini sudi pakai honornya untuk memelihara mereka.
Menurut Murizal Saputra, Maya sudah mengorbankan waktu, pikiran, dan tenaga serta perasaannya untuk memelihara anak bungsunya, Pocut Itzil Zauzila, sejak ditinggal ibunya.
Maya memelihara ke-2 anak Murizal Saputra sepanjang ini dengan baik dan tidak dulu mengeluh.
" Tabungan gaji yang saya memberikan kepada Maya untuk kebutuhan anak saya Pocut dan Teuku Syakiral tidak digunakan mirip sekali," kata Murizal Saputra.
" Malahan uang honornya digunakan untuk belanja pampers, susu, dan baju anak saya," tambahnya.
Rupanya, ketulusan Maya didalam mengasuh ke-2 ponakannya, Pocut dan Teuku Syakiral, sudah meluluhkan hati Murizal Saputra.
Dalam pengakuannya, Murizal Saputra menjelaskan bahwa sepanjang ini hubungannya dengan Maya sekedar adik dengan abang ipar.
Namun didalam dua bulan terakhir, terasa timbul rasa cinta. Dia kemudian meniti ta'aruf dengan Maya meski adik iparnya itu pada mulanya sudah punya pacar.
" Kami baru terasa rasa didalam 2 bulan paling akhir dan ini proses ta’aruf, bukan pacaran," tulis Murizal Saputra di sebuah tulisan Facebook di akun Teuku Putra.
Akhirnya, sehabis meniti jaman ta'aruf, Murizal Saputra dan Maya Karmila menikah terhadap Kamis, 20 Februari 2020 lalu.
Pernikahan Maya Karmila dan kakak iparnya viral gara-gara jumlah maharnya yang Fantastis. Murizal Saputra sedia kan mahar 100 ayam emas dan uang tunai senilai Rp100 juta.
Murizal Saputra mengaku punya alasan kuat memberikan mahar yang sedemikian besar, meski tidak diminta.
Tentu saja, alasannya gara-gara Maya Karmila sudah berkorban banyak untuk kelangsungan hidup anak-anaknya.
Menurut Murizal Saputra, uang senilai Rp100 juta itu merupakan gajinya tiap tiap bulan untuk membiayai hidup anak-anaknya.
Namun uang yang diberikan tiap bulan ke Maya sebelum ini tidak dulu digunakannya. Maya justru pakai uang honornya untuk membiayai anak-anak kakak iparnya.
Karena itu, Murizal Saputra sanggup menghimpun uang dari gaji sampai menggapai Rp100 juta yang kemudian digunakannya sebagai mahar pas menikahi adik iparnya, Maya Karmila.
Murizal Saputra sendiri dulu viral di media sosial pas Pemilu 2019 lalu. Fotonya yang memelihara kotak suara sambil menggendong anaknya tersebar di media sosial.
Ayah 2 anak ini mobilisasi 2 kewajibannya sekaligus. Sebagai polisi yang sedang bertugas menjaga, terhitung sebagai papa yang perlu memelihara anaknya sehabis kepergian istrinya untuk selamanya.

No comments:
Post a Comment