Mahasiswa Indonesia di Tiongkok Ganti Masker dengan Pembalut
Pantaipoker Ceme -Mahasiswa asal Kalimantan Tengah (Kalteng) yang menimba ilmu di Tiongkok membutuhkan pertolongan makanan dan masker untuk menangkal tertular virus korona baru. Pembalut darurat menjadi pengganti masker, sebab langka.
"Yang sangat diperlukan saat ini ialah masker sebab semakin susah didapat. Kalau juga ada harganya telah naik sampai empat kali lipat dari harga biasa. Bahkan ada rekan sesama dari Indonesia, yang sampai memakai pembalut untuk memblokir mulut dan hidung sebab kehabisan masker," kata Khairul Anwar, dihubungi dari Sampit, Rabu, 29 Januari 2020.
Khairul ialah mahasiswa asal Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur. Alumni Pondok Pesantren Modern Darul Hijrah Martapura angkatan 23 reagalizre ini adalahmahasiswa semester 6 Nanjing University Finance and Economics Jurusan International Trade.
Dia menuturkan data sedangkan tercatat terdapat 11 mahasiswa asal Kalimantan Tengah yang kuliah di Tiongkok, tergolong di Nanjing. Jumlah tersebut diperkirakan meningkat karena pengumpulan masih dilakukan.
Letak Nanjing Provinsi Jiangsu lumayan jauh dengan Wuhan yang merupakan wilayah terparah penyebaran virus korona. Namun penyebaran virus tersebut telah sampai ke Nanjing.
Khairul menjelaskan informasi yang didapat, penduduk yang telah terjangkit virus korona selama 6.000 orang, suspect atau tersangka sekitar 10.000 orang dan penderita meninggal telah 139 orang.
Saat ini diberitakan 14 warga Nanjing terjangkit virus korona. Suasana Nanjing jauh lebih sepi ketimbang biasanya. Selain sebab masa cuti Imlek dan musim dingin sampai pertengahan Februari 2020, penularan virus korona mengakibatkan warga lebih tidak sedikit berada di rumah.
Khairul dan rekan-rekannya yang menduduki asrama yang sedang di belakang kampus. Sebagian mal dan pasar di Nanjing masih buka, tetapi stok bahan makanan tidak banyak.
"Kondisi kami di sini baik. Tapi tetap mesti waspada. Yang namanya virus kan cepat banget perkembangannya. Penyebarannya juga cepat banget. Baru sejumlah hari telah berjangkit paling luas," ujar Khairul.
Khairul dan penduduk negara Indonesia lainnya memilih bertahan. Dia menyatakan untuk pulang ke Indonesia lumayan sulit. Dia menyatakan pihaknya sangat perlu masker, makanan, dan obat-obatan.
"Kalau juga ada bantuan, lebih efektif dalam format dana berbentuk uang, baru anda bagikan untuk mahasiswa sebab jualan dan barang pun belum tutup, jadi masih dapat beli gunakan online guna langsung diantar ke rumah," cerah Khairul.
Khairul memohon doa semua masyarakat Kalimantan Tengah supaya musibah segera berakhir. Dia memohon didoakan supaya warga negara Indonesia tidak jarang kali sehat dan terhindar dari penyakit mematikan tersebut Pantaipoker Ceme


No comments:
Post a Comment