Desa Teraman di Dunia, Taruh Uang di Pinggir Jalan Tak Hilang

http://www.pokerpantai.org/
Pencurian, tidak benar satu kejahatan yang banyak menyebabkan kekhawatiran. Apalagi jikalau pencurian dibarengi bersama aksi nekat pelakunya.
Tetapi, kejahatan tersebut tidak akan berlangsung di Eibenthol. Desa indah yang terdapat di Pegunungan Banatului, Rumania ini merupakan desa teraman di dunia.
Jangan harap dapat mendapatkan kantor polisi di desa ini. Sebab, penduduk tak terlalu membutuhkannya.
Penduduk desa ini terkenal tenang dan saling menghormati. Tingkat kejahatan di desa ini terlalu rendah, berbanding terbalik bersama keadaan biasanya di Rumania.
Reputasi Eibenthal sebagai desa bebas pencurian berawal terhadap 1996. Sejak tahun itu hingga pas ini, penduduk selalu menggantungkan tas belanja dan duwit di pagar depan rumah mereka.
Uang itu untuk belanja roti. Setiap kali lewat, pedagang roti lewat, mereka akan mengambil alih duwit dan memasukkan roti beserta kembaliannya, ke dalam tas.
Meski terkait di depan pagar, tidak tersedia orang yang berani mengambilnya.
Bagaimana hal itu dapat terjadi? Awalnya, toko-toko yang menjual barang keperluan penduduk tutup sejak revolusi 1989. Kondisi itu memaksa penduduk mencari bahan pangan ke desa sebelah yang jaraknya cukup jauh. http://www.pokerpantai.org/
Kondisi itu sebabkan pebisnis roti prihatin. Akhirnya, disediakan sarana penghantaran roti bersama truk tiap-tiap dua hari sekali.
Suatu hari, tercetus inspirasi dari seorang penduduk untuk meninggalkan catatan beserta duwit di tepi jalan. Yakin tidak akan hilang, langkah tersebut akhirnya dipakai semua penduduk hingga pas ini.
" Kami tidak pernah memiliki masalah, serupa sekali tidak, saya tidak pernah mendengar kabar kehilangan duwit atau roti," ujar tidak benar satu warga lansia desa tersebut.
Penduduk terhitung menghargai harta masing-masing. Mereka terhitung tidak pernah menjejakkan kaki ke halaman tetangga tanpa izin.
Ketika tersedia keperluan, mereka akan memanggil pemilik rumah dari depan pagar. Jika tidak tersedia jawaban, mereka akan pergi.

No comments:
Post a Comment