Dulu Buru Penjahat, Susno Duadji Kini Bertani Cabai Setan dan Karet `Mengkeret` - PANTAIPOKER

Breaking

Wednesday, October 30, 2019

Dulu Buru Penjahat, Susno Duadji Kini Bertani Cabai Setan dan Karet `Mengkeret`

Dulu Buru Penjahat, Susno Duadji Kini Bertani Cabai Setan dan Karet `Mengkeret`

Dulu Buru Penjahat, Susno Duadji Kini Bertani Cabai Setan dan Karet `Mengkeret`




Pantaipoker dominoqq
masih ingat bersama masalah Cicak vs Buaya pada 2009 silam? Kasus selanjutnya mencuatkan nama Susno Duadji, Kapolda Jabar pada 2008 yang kemudian menjabat sebagai Kabareskrim Polri.

Saat menjabat petinggi Polri, pria kelahiran Pagar Alam, Sumatera Selatan pada 1 Juli 1954 ini kerap keluar di layar kaca.

Namanya semakin terkenal sesudah masalah gesekan pada KPK dan Polri yang selanjutnya memunculkan makna Cicak vs Buaya.

Setelah tidak lagi berseragam polisi, kini kehidupan Susno berubah 180 derajat. Dia menanggalkan seragam bersama bintang tiga di pundaknya. Berganti kaos oblong dan topi untuk jadi jadi petani di tanah kelahirannya Pagar Alam.

Hal itu keluar dari beberapa tulisan Susno di akun Instagram miliknya di @susno_duadji.

Rupanya Susno saat ini jadi petani karet dan beberapa tanaman produktif lainnya.

Dalam tidak benar satu video di Instagram, Susno mengeluh berkenaan harga karet yang saat ini lagi anjlok.

Menurut Susno, hasil panen karet ternyata bisa naik termasuk turun. Pohon karet di kebunnya sudah ditanam selama 10 tahun.

Namun dia cuma bisa menikmati hasilnya di dalam beberapa tahun saja.

Selain karet, Susno terlihat lakukan kesibukan di kebun cabai yang dia sebut cabai setan.

Menurut Susno, cabai setan terkenal bandel, tidak manja layaknya tanaman cabai lainnya.

Cabai setan tahan dari penyakit dan buahnya tetap ada walaupun di musim kemarau.

"Harga masih lumayan, shg agak terobati harga karet, kopi, lada, sawit, tomat yg anjelok, lumayan," katanya.

Tak cuma itu, Susno termasuk mengunggah foto-foto dirinya tengah meninjau kebun kopi miliknya.

Susno berharap, harga kopi di tahun 2020 bisa bikin tersenyum petani kopi layaknya dirinya.

Dalam tulisan lainnya, Susno terlihat tengah menyadap karet ditemani oleh seorang pria.

Di anggota caption, Susno menuliskan keluhan soal harga karet yang tetap menurun.

"Oh karet, mengapa hargamu mengkeret.. kapan bangkit lagi, rakyat menunggu dan menunggu," tulis Susno.

Susno kemudian menceritakan harga karet yang turun drastis. Dari Rp22 ribu pada enam tahun lalu, saat ini di bawah Rp7.000.

Susno mengutarakan alasan dirinya memilih bertani dibanding berkarier di Kepolisian yang membesarkan namanya.

Dia mengatakan bahwa bertani adalah cita-citanya sesudah pensiun. Terlebih Susno termasuk berasal dari lingkungan keluarga petani kecil di tempat asalnya.

" Ya sebetulnya saya terlahir dari suatu keluarga di pedesaan yang sehari-harinya adalah petani kecil."

" Sehingga begitu memasuki usia pensiun, saya lagi ke habitat sebagai petani kecil di pedesaan, sebetulnya inilah cita-cita saya."  Pantaipoker dominoqq

Menurut Susno, dunia tani jikalau ditekuni dan dikelola bersama baik. Dengan perhitungan dan penanaman yang ekonomis serta variatif maka hasilnya memadai bagus, tidak kalah jauh dari aparat pegawai negeri.

" Dan yang lebih mahal harganya adalah: hidup tenang dan sehat, suka lahir batin," katanya.

No comments:

Post a Comment

Viral Pemuda Aniaya Tukang Sol Sepatu dengan Tendangan Kung Fu hingga Terpental

Viral Pemuda Aniaya Tukang Sol Sepatu dengan Tendangan Kung Fu hingga Terpental Viral Pemuda Aniaya Tukang Sol Sepatu dengan Tendangan Ku...